Setelah dilakukan penyelidikan, kasus bunuh diri Novia disebabkan karena dugaan pemaksaan aborsi sebanyak dua kali oleh Bripda Randy yang merupakan anggota Polres Pasuruan.
“Korban selama pacaran, yang terhitung mulai bulan Oktober 2019 sampai bulan Desember 2021 melalukan tindakan aborsi bersama yang mana dilakukan Maret tahun 2020 dan bulan Agustus 2021,” kaya Waka Polda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo beberapa waktu lalu.
“Untuk usia kandungan yang pertama masih usia mingguan, sedangkan usia kandungan yang kedua setelah usia 4 bulan,” ujarnya menambahkan.***