"Pembuatan tembakau gorila itu seperti pembuatan rokok. Biasanya, dibentuk lintingan sebesar sedotan air mineral." kata Tarsito.
Tembakau gorila dianggap menjadi jalan alternatif bagi mereka yang gemar menyalahgunakan narkoba, dengan alasan ganja dan sabu mudah dipantau oleh aparat.
Sedangkan tembakau gorila masih belum terlalu familiar dan wujudnya pun mengecoh.
Tarsito menghimbau kepada masyarakat indonesia pada umumnya dan masyarakat purbalingga pada khususnya untuk waspada dan tidak mengkonsumsi tembakau tersebut.
"Barangsiapa yang sudah menyentuh terkait dengan narkoba penyelahguna narkoba tinggal tunggu tanggal mainnya," pungkasnya.***