Geger Fico Fachriza Terjerat Kasus Narkoba, Ini Penjelasan BNN Purbalingga Tentang Tembakau Gorila

- 15 Januari 2022, 14:31 WIB
Komedian Fico Fachriza ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis tembakau sintetis
Komedian Fico Fachriza ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis tembakau sintetis /PMJ News

PURBALINGGAKU - Komedian Fico Fachriza resmi ditetapkan sebagai tersangka atas  penyalahgunaan narkoba jenis tembakau gorila. Ini penjelasan BNN Purbalingga terkait Bahaya tembakau gorila.

Tembakau sintesis atau yang biasa dikenal dengan sebutan sinte, gorila maupun hanoman kini tengah menjadi sorotan.

Tembakau sintesis ini merupakan tembakau yang dicampur dengan bahan-bahan kimia sehingga dapat menimbulkan efek seperti ganja.

Dari situ munculah istilah tembakau sistesis atau sinte, sementara itu gorila dan hanoman merupakan merek produk yang dikenal beredar di masyarakat.

Sub koordinator pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN Kabupaten Purbalingga, Tarsito menjelaskan ada beberapa efek yang di dapat saat mengkonsumsi tembakau sintesis.

"Ketika tembakau gorila ini dikonsumsi oleh para pengguna, mereka akan merasakan efek seperti halusinasi, tremor, serta gangguan saraf," katanya kepada Purbalinggaku.com Jumat 14 Januari 2022.

Menurut Tarsito, dari pengakuan para pengguna biasanya mereka juga merasakan perasaan berat, seperti tertimpa beban barang yang sangat besar.

"Syaraf-syaraf mereka juga terasa sangat kaku yang diibaratkan seolah ada gorila yang jatuh pada tubuhnya," ujar Tarsito.

Para pengedar mencampur tembakau dengan bahan kimia mengandung cannabinoid sintesis, yang termasuk di golongan 1 narkotika.

 

"Pembuatan tembakau gorila itu seperti pembuatan rokok. Biasanya, dibentuk lintingan sebesar sedotan air mineral." kata Tarsito.

Tembakau gorila dianggap menjadi jalan alternatif bagi mereka yang gemar menyalahgunakan narkoba, dengan alasan ganja dan sabu mudah dipantau oleh aparat.

Sedangkan tembakau gorila masih belum terlalu familiar dan wujudnya pun mengecoh.

Tarsito menghimbau kepada masyarakat indonesia pada umumnya dan masyarakat purbalingga pada khususnya untuk waspada dan tidak mengkonsumsi tembakau tersebut.

"Barangsiapa yang sudah menyentuh terkait dengan narkoba penyelahguna narkoba tinggal tunggu tanggal mainnya," pungkasnya.***

Editor: Gilang Grahita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah