Gunung Semeru Meletus, Abu Vulkanik Menyelimuti Dua Kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

- 4 Desember 2021, 18:22 WIB
Gunung Semeru erupsi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bakal segera datangi lokasi pada Sabtu malam.
Gunung Semeru erupsi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bakal segera datangi lokasi pada Sabtu malam. /ANTARA/HO-warga Desa Oro-oro Ombo/aa

PURBALINGGAKU - Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan guguran awan panas pada Sabtu, 4 Desember 2021 pukul 15.10 WIB.

Abu vulkanik dari guguran awan panas mengarah ke Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Beberapa titik di sekitar Pronojiwo dan Candipuro pun mengalami kegelapan karena tertutup abu vulkanik.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.

Baca Juga: Viral! Gunung Semeru Semburkan Awan Panas, Penduduk Panik Berlarian

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dan awan panas guguran mengarah ke Desun Besuk Kobokan, Desa Supit Utang, Kecamatan Pronojiwo.

Pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

"Sebagai respons cepat dari adanya kejadian guguran awan panas tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktivitas di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan," kata Abdul Muhari seperti dikutip dari Antara.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengungkapkan, sebanyak 65 warga mengungsi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah