PURBALINGGAKU - Video detik-detik gunung Semeru (3.676 MDPL) di Jawa Timur menyemburkan awan panas viral di media sosial. Pada video amatir yang diambil warga itu, tampak warga berlarian karena panik.
Belum ada pernyataan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait bencana ini.
Dari data PVMBG per 4 Desember 2021, Gunung Semeru bestatus waspada atau level II.
Dari pengamatan visual tidak teramati asap kawah. Namun ada guguran lava dengan jarak luncur 500-800 meter dengan pusat guguran 500 meter di bawah kawah.
Sementara pengamatan kegempaan menunjukkan terjadi 54 kali gempa erupsi, empat kali gempa guguran dan 18 kali gempa embusan.
"Masyarakat, pengunjung, wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan serta mewaspadai awan panas guguran , guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru," demikian rekomendasi PVMBG yang dikutip dari laman esdm.go.id.
Baca Juga: Satu Rumah di Desa Majapura Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Semeru dikabarkan erupsi pada pukul 14.30 WIB. Gunung Semeru berbatasan dengan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Belum ada laporan resmi terkait korban jiwa maupun kerugian materi akibat letusan Gunung Semeru ini.***