Abu Dhabi Dialogue Ke-VI Bahas Pelindungan Pekerja Migran

- 28 Oktober 2021, 12:30 WIB
Abu Dhabi Dialogue Ke-VI Bahas Pelindungan Pekerja Migran
Abu Dhabi Dialogue Ke-VI Bahas Pelindungan Pekerja Migran /Dok. Kemnaker.go.id

PURBALINGGAKU - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menghadiri pertemuan ke-VI tingkat Menteri Tenaga Kerja Anggota Negara Pengirim (Colombo Process) dan Negara Penerima Tenaga Migran (Sixth Abu Dhabi Dialogue Ministerial Consultation) selama dua hari (26 s.d 27/10/2021) di Dubai, Persatuan Emirat Arab (United Arab Emirates).

ADD merupakan forum berhimpunnya 12 negara pengirim dan 6 negara-negara penerima pekerja migran, dan 2 negara observers (peninjau).

Ke-20 negara Anggota Forum Abu Dhabi Dialogue adalah Afganistan, Bangladesh, China, India, Indonesia, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam; dan enam negara teluk destinasi, yaitu Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Malaysia; serta dua observers yakni Swedia dan Swiss.

Baca Juga: Kabar Gembira, Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan Mulai Diizinkan Pemerintah Setelah 20 Bulan Sepi

Pemerintah Indonesia (cq. Kemnaker) sendiri merupakan salah satu pemrakarsa terbentuknya forum Colombo Process.

Menurut Ida Fauziyah, pertemuan ADD ini merupakan momentum tepat bagi Pemerintah RI untuk mempromosikan strategi Indonesia dalam melindungi dan memberdayakan para pekerja migran.

"Hal ini juga sebagai tindak lanjut arahan Presiden terkait pentingnya isu perlindungan dan pemberdayaan para pekerja migran yang merupakan salah satu fokus utama Pemerintah Indonesia," kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Menteri BUMN Lantik Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi

Forum Menteri Negara Anggota ADD yang merupakan pertemuan reguler 2 tahun sekali, pada tahun ini digelar oleh Persatuan Emirat Arab (PEA) sebagai Keketuaan dan digelar secara hybird.

Halaman:

Editor: Billy Widoera Kharisma

Sumber: kemnaker.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah