11 Pegawai Kemenkeu Ditangkap, Mahfud MD : Karena Palsukan Surat Jaminan BLBI

20 Januari 2022, 18:29 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan update Satgas BLBI yang menyita aset debitur milik Grup Texmaco, yang tercecer di enam wilayah hingga Tangerang Banten. /Tangkapan layar Youtube Kemenko Polhukam

PURBALINGGAKU - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD beberkan fakta baru terkait kasus BLBI.

Satgas BLBI berhasil menangkap sebanyak 10-11 orang baru yang ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemalsuan surat aset jaminan BLBI.

Dikutip Purbalinggaku dari Pikiran-rakyat.com, 11 orang tersebut merupakan pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Mahfud MD menjelaskan, 11 tersangka maling uang rakyat ditahan karena telah memalsukan surat aset BLBI.

Baca Juga: Waduh, Data Bank Indonesia Dikabarkan Diretas Kelompok Hacker Internasional

"Kalau tidak salah ada 10 sampai 11 orang ditahan sekarang di Bareskrim Polri. Sekarang sudah ditahan karena beberapa surat jaminan BLBI itu dipalsukan, dialihkantangankan dan sebagainya," kata Mahfud MD dalam keterangan virtual di YouTube Kemenko Polhukam, Kamis, 20 Januari 2022.

Menurut Mahfud, perampasan aset BLBI dan penangkapan beberapa oknum pegawai Kemenkeu terkait pemalsuan dokumen itu bukanlah aib melainkan prestasi.

"Bagi kami justru prestasi, yaitu dengan ditangkapnya beberapa oknum di Kementerian Keuangan atau di DJKN, yang memalsukan surat-surat aset tanah (jaminan BLBI)," katanya.

Baca Juga: Barcelona Akan Menjual Ousmane Dambele, Ini Sosok Penggantinya

Saat ini, satgas BLBI tengah melakukan upaya berkelanjutan untuk mengembalikan kerugian negara.

Satgas BLBI akan terus melakukan serangkaian upaya pemblokiran, penyitaan, dan penjualan aset-aset debitur-obligor.

"Termasuk melakukan penguatan dengan mendorong penyelesaian pembahasan regulasi seperti RUU kepailitan, PKPU," ucapnya.

Baca Juga: Satu Orang Meninggal Akibat DBD di Desa Kutawis, Dinkes Purbalingga Gelar Fogging

Mahfud MD memperingatkan debitur dan obligor yang terlibat skandal kasus BLBI untuk mempersiapkan bantahan atau klaim jika terindikasi terlibat.

"Kami akan bekerja dan akan terus mengejar yang belum dapat giliran nanti, ada gilirannya. Karena semuanya tercatat," kata Mahfud.

Disclaimer: artikel ini telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul 'Update Kasus BLBI, Mahfud MD Sebut 11 Pegawai Kemenkeu Ditangkap karena Palsukan Surat-surat Aset Tanah'.***

Editor: Gilang Grahita

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler