Network
Menurunkan Berat Badan
Penelitian pernah menunjukkan bahwa wanita yang berada dalam pasca menopause diberikan suplemen dengan tujuan intervensi proses penurunan berat badan. Kemudian hasilnya membuktikan bahwa wanita tersebut yang mempunyai kadar vitamin d3 memadai justru kehilangan berat badan atau lemak tubuh lebih banyak.
Tidak hanya itu saja, tetapi juga lingkar pinggar menjadi lebih kercil serta berat badan yang turun cukup signifikan. Berbeda dengan vitamin d dimana banyak penelitian yang menyatakan jika tidak dapat digunakan untuk menurunkan berat badan.
Menyehatkan Jantung
Penelitian pernah membuktikan bahwa seseorang yang memiliki oesitas serta hipertensi mempunyai kadar vitamin d rendah. Bahkan penelitina lebih lanjut menyatakan bahwa seseorang yang memiliki kadar vitamin d tinggi dapat mengurangi resiko terkena serangan jantung dan stroke. Hanya saja penelitian ini perlu dilakukan uji klinis lagi.
Baca Juga: 6 Gejala Kanker Payudara Stadium Awal, Jangan Abaikan!
Mengurangi Depresi
Vitamin d ternyata memiliki peranan penting untuk mengatur suasana hati serta mencegah depresi. Penelitian pernah membuktikan bahwa orang yang sedang mengalami depresi diberikan vitamin D maka dapat dilihat seberapa jelas tingkat kesembuhannya.
Kemudian seseorang yang mengidap fibromyalgia cenderung kekurangan vitamin D. sehingga mereka seringkali mengalami depresi dan kecemasan.
Nah, untuk bisa mendapatkan manfaat vitamin d ini, Anda bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan yang didalamnya terkandung vitamin tersebut. Misalnya keju, hati sapi, kuning telur, ikan salmon, ikan sarden, ikan kembung, ikan trout, ikan halibut, minyak hati ikan kod, mentega, dan lain-lain.***
