Apa Itu Sayur Organik dan Non-Organik?

- 4 November 2023, 18:18 WIB
Ilustrasi perbedaan sayur organik dan non-organik
Ilustrasi perbedaan sayur organik dan non-organik /pixabay.com/

PURBALINGGAKU- Pada jaman dahulu membeli sayuran sudah pasti dilakukan dengan mendatangi warung, pasar hingga menunggu tukang sayuran lewat. Namun saat ini beli sayur online sudah semakin memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sayur organik dan non-organik. Belanja online pun sangat mudah untuk dilakukan sekaligus lebih cepat dan hemat waktu.

Perbedaan Sayur Organik dan Non-Organik

Penasaran apa itu sayur organik dan non-organik? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Sayur Organik

Sayuran organik memang menjadi pilihan banyak orang untuk alasan kesehatan. Hal ini dikarenakan prinsip dari penanaman organik sendiri tidak disertai degan bahan sintesis atau pupuk kimia. Hal ini sangat baik karena kualitas sayuran pun menjadi tanpa kandungan zat kimia.

Sehingga sayuran organik memiliki banyak kandungan zat fitokemikal yang penting dalam membantu meningkatkan enzim tubuh. Nah, enzim ini nantinya dapat digunakan untuk merusak zat karsiogenik yang dipercaya menjadi penyebab kanker.

Seseorang yang biasa mengonsumsi sayur organik maka akan merasa tubuhnya tidak mudah lelah dan ringan. Mereka juga jarang sekali terserang penyakit. Nah, lalu bagaimana rasanya? Tentu saja jauh lebih renyah dan enak.

Namun harga dari sayuran organik sudah pasti lebih mahal, sebab tanpa penggunaan pestisida maka tingkat produksinya pun menjadi lebih rendah. Hal tersebut mengakibatkan hasil panen sedikit, terlebih jika ada gulma maka petani pun harus mencabut berbagai jenis rumput liar tanpa menggunakan bahan kimia.

Sayur Non-Organik

Sayuran yang paling banyak beredar di pasaran merupakan jenis non organik yang penanamanya menggunakan bantuan pupuk kimia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Sehingga apabila tanaman diserang oleh penyakit maka bahan kimia tersebut dapat menangkalnya.

Sayangnya ketika sayuran tersebut dipanen, bahan kimia tersebut juga ikut terbawa ke dalam sayuran. Nah, apabila dikonsumsi dikhawatirkan lama kelamaan dapat memicu munculnya kanker. Sehingga disarankan untuk mencuci sayuran dengan benar sebelum nantinya dikonsumsi.

Namun sebenarnya sayuran non organik juga memiliki kandungan zat kimia alami dan fitonutrien yang dipercaya mampu mencegah terserangnya penyakit, sekaligus menjaga kondisi tubuh. Bahkan fitonutrien dapat membantu mengurangi kandungan pestisida dalam sayuran.

Halaman:

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah