Chernobyl di Ukraina, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang Pernah Meledak Hingga Ditinggal Manusia

- 25 Februari 2022, 22:35 WIB
Suasana chernobyl
Suasana chernobyl /Husni habib/Pixabay

Para peneliti menemukan bahwa satwa langka seperti lynx dan bison Eropa populasinya ikut pulih.

Sebagian wilayah Belarusia yang termasuk dalam zona larangan, populasi babi hutan, rusa besar dan rusa roe booming pada 10 tahun pertama setelah bencana.

Baca Juga: Moskow: Presiden Vladimir Putin Tidak Akan Dirugikan oleh Sanksi Individu

Populasi serigala meningkat 7 kali lipat. Lebih lanjut, para peneliti mencatat, diperkirakan terdapat ratusan spesies tumbuhan dan satwa di lokasi, termasuk sekitar 60-an spesies langka yang saat ini menghuni zona larangan Chernobyl.

Salah satu faktor yang diperkirakan mendorong pulihnya populasi satwa liar dengan cepat di zona larangan adalah tekanan perburuan liar yang jauh berkurang.

Ketiadaan manusia karena manusia dievakuasi dari lokasi tersebut dan dilarang tinggal di zona larangan tampaknya memberikan dampak yang signifikan bagi pulihnya populasi tumbuhan dan satwa tersebut.

Baca Juga: Biden Ancam Jatuhkan Sanksi Pribadi ke Vladimir Putin Jika Rusia Menginvasi Ukraina

Namun, Otoritas Ukraina menyampaikan bahwa mungkin sekitar 320 tahun lagi manusia baru dapat kembali tinggal di lokasi tersebut. Sedangkan menurut Greenpeace mungkin masih dibutuhkan lebih dari 20.000 tahun lagi.

Hal yang cukup menggembirakan, para peneliti tetap menganggap bahwa booming-nya populasi mamalia dan satwa lain di lokasi tersebut tetaplah sebuah pertanda baik.***

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x