Network
PURBALINGGAKU- Berita menarik datang dari perusahaan antarmuka otak komputer Elon Musk, Neuralink.
Mereka mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) untuk meluncurkan studi klinis manusia pertamanya.
Jadi, jika kabar ini benar, manusia sebenarnya akan dapat memperoleh perangkat Neuralink yang ditanamkan di dalam kepala mereka.
Pengumuman ini mengikuti klaim yang dilontarkan oleh Elon Musk pada bulan November lalu, di mana dia menyatakan bahwa Neuralink berada sekitar enam bulan lagi menuju uji coba manusia pertamanya.
Ini menunjukkan bahwa janji langka dari Musk bisa menjadi kenyataan tepat waktu.
Baca Juga: Muhammadiyah dan NU Bersama Serukan Kepemimpinan Moral jelang Pemilu 2024
Walaupun pengumuman ini bukanlah tonggak sejarah seperti hasil dari uji coba manusia tersebut.
Namun hal ini sangat menarik karena Elon Musk, dari semua orang, yang akan memasang perangkat tersebut ke otak manusia.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, siapa yang akan mendaftar untuk uji coba semacam itu, dan mengapa?
