PURBALINGGAKU - Seorang pria berkostum Joker menebar teror dengan menyerang penumpang dan berupaya membakar kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang pada Minggu, 31 Oktober 2021 malam.
Satu orang kakek berusia 70 tahunan kritis karena luka tusukan, sementara 16 orang dilaporkan mengalami luka ringan pasca penyerangan dan percobaan pembakaran.
Dikutip Purbalinggaku.com dari Kyodonews.net, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku berusia 24 tahun bernama Kyota Hattori.
Baca Juga: Menko Luhut Lawatan Luar Negeri, Jadwal Mediasi Dengan Haris Azhar Kembali Ditunda
dari hasil penyelidiakan, pelaku mengaku mengagumi sosok Joker. Dia ingin membunuh seseorang dan dijatuhi hukuman mati.
Dia berencana membunuh lebih dari dua orang dan sempat membakar gerbong tempat kejadian dengan bahan bakar korek gas.
Baca Juga: Cakupan Angka Vaksinasi di Purbalingga Terus Meningkat, Level PPKM Dimungkinkan Segera Turun
Dari keterangan pihak kepolisian, Hattori merujuk aksinya dari insiden penyerangan serupa bulan Agustus lalu.
Dalam penyerangan tersebut seseorang menusuk dan membacok penumpang kereta api.
Baca Juga: 104 Calur di Kabupaten Sleman Ikuti Pilur dengan Metode E-Voting
Karena aksi nekatnya tersebut, sontak membuat penumpang lain berlarian dan terjadi kericuhan karena penumpang sangat ramai bahkan ada yang keluar melalui jendela.
Insiden penyerangan di dalam kereta telah terjadi beberapa kali bebelakangan ini.
Pada 15 Oktober lalu, dua orang ditusuk di Stasiun JR Ueno.
Sementara Agustus lalu, dua orang menjadi korban penyiraman air keras di stasiun bawah tanah Tokyo.***