Hindari Pertanyaan Ini saat Mulai Mengobrol dengan Gebetan jika Tak Ingin Bikin Ilfil

- 20 Januari 2022, 13:30 WIB
Berikut adalah contoh pertanyaan yang perlu kita hindari saat mengobrol agar tak melukai perasaan lawan bicara.
Berikut adalah contoh pertanyaan yang perlu kita hindari saat mengobrol agar tak melukai perasaan lawan bicara. /Pexels/

Hindari Pertanyaan Ini saat Mulai Mengobrol dengan Gebetan jika Tak Ingin Ditolak

PURBALINGGAKU- Ada etika saat mengobrol dengan seseorang terutama gebetan. Terkadang kita harus menghindari beberapa pertanyaan saat mengobrol jika tak ingin melukai perasaan gebetan.

Sebab, tak jarang kita tanpa sengaja mengeluarkan pertanyaan yang berpotensi melukai perasaan lawan bicara atau gebetan.

Berikut adalah contoh pertanyaan yang perlu kita hindari saat mengobrol agar tak melukai perasaan lawan bicara tau gebetan.

Baca Juga: Manfaat Air Cucian Beras Bagi Kecantikan dan Cara Memakainya, Dijamin Bikin Wajah Glowing ala dr Reisa

1. Kenapa kamu masih ……? Kenapa kamu belum ….. ?

Terkadang kita bertanya pada seseorang untuk memuji orang tersebut tetapi malah menyakiti perasaannya.

Seperti contoh temanmu ini perawakannya bagus, penampilan menarik tetapi belum memiliki pasangan atau belum menikah.

Otomatis kita biasa bertanya, kamu ini cantik, tapi kok belum menikah? Kok belum punya pacar? Atau, kamu ini lulusan universitas A, kok belum mendapat kerjaan?

Dengan bertanya hal tersebut, akan memberikan generalisasi buruk terkait belum memiliki pasangan atau pekerjaan.

Padahal tanpa kamu ketahui, orang tersebut sudah berusaha untuk mendapatkan pasangan atau pekerjaan. Selain itu, pertanyaan tersebut mengidentifikasi bahwa mereka terjebak dalam fase tersebut.

Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan Narkoba Lewat Desa Bersinar, BNN Purbalingga Siapkan Agen Informan

2. Kenapa kamu terlihat lesu atau kecapaian?

Mungkin kamu ingin memberikan impresi bahwa kamu memerhatikan orang tersebut, tetapi orang tersebut bisa saja menerimanya dengan reaksi negative bahwa ia terlihat sangat buruk. Kecuali kamu adalah teman dekat, tak masalah.

Tetapi lebih baik untuk menghindari pertanyaan semacam ini, apalagi kalau mereka lelah karena sedang mengalami masalah yang tidak ingin dibicarakan oleh kita, atau memang seperti itulah penampilannya.

Selain itu, pertanyaan ini dapat membuat orang tertekan karena mereka ingin diterima dengan penampilan yang apa adanya.

Baca Juga: Mensos Risma: Masih Ada Rp 2,78 Triliun Dana Bansos Belum Disalurkan Himbara

3. Apa yang sedang kamu lakukan? Sedang sibuk apa?

Mungkin percakapan ini akan terdengar normal, seperti basa basi pada umumnya, tetapi menanyakan “sedang sibuk apa? Apa yang kamu lakukan” akan membuat seseorang kurang nyaman saat berbicara denganmu.

Hal tersebut akan dirasa seperti opurtunis, seolah-olah kamu mengobrol untuk sekedar membangun koneksi.

Jika mereka berada di posisi yang sulit, sedang berada dalam karir yang kurang pasti, topic ini bukanlah topic yang ingin dibicarakan.

Kamu bisa bertanya “kamu sedang tertarik soal apa? Kamu sedang suka aktivitas apa?” terlebih lagi kamu bertemu dengan orang baru.

Baca Juga: Usai Bertemu Raffi Ahmad, Gubernur Banten Puji Rencana RANS dalam Kelola Banten International Stadium

4. Berapa umur kamu?

Kecuali jika kamu dalam keadaan yang mengharuskan kamu untuk mengetahui umur seseorang saat berbicara satu sama lain, kamu tak perlu menanyakan umur seseorang dalam interaksi sosial.

Mungkin saat kamu mencapai fase kedewasaan, umur bukanlah hanya angka. Itu menjadi tolak ukur sejauh mana pencapaian mu, dan apa yang harus sudah dimiliki, dilakukan, dicapai pada umur tersebut. Jadi, pertanyaan tersebut akan terasa seperti menghakimi seseorang.

Baca Juga: Persija Tunjuk Sudirman Gantikan Angelo Alessio

6. Dulu kuliah di mana?

Asumsikan lawan bicaramu memiliki riwayat pendidikan, pertanyaan ini, serta “kamu ambil jurusan apa?” dapat membuat orang tersebut merasa tidak pantas jika mereka tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi karena beberapa alasan.

Jika mereka kuliah, mungkin mereka tidak terlalu ingin membicarakannya jika mereka merasa, tidak kuliah di tempat yang bagus, atau jurusan yang layak mendapatkan pujian.

Baca Juga: Jaksa Agung Ajukan Banding atas Vonis Nihil Heru Hidayat di Kasus Korupsi PT Asabri

7. Apakah kamu sering olahraga?

Jika kamu bertanya kepada orang yang jarang berolahraga, pertanyaan ini dapat menghina dirinya, layaknya kamu sedang mencemoohnya.

Jika merasa sering berolahraga, mereka akan merasa dihakimi karena terlalu sering melakukannya.

Meskipun kamu bermaksud untuk memuji mereka atas kerja kerasnya, mereka mungkin tidak merasa kamu menilainya hanya dari tubuh mereka.

Itulah beberapa contoh pertanyaan yang perlu kita hindari saat mengobrol agar tak melukai perasaan lawan bicara atau gebetan. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: M Fahmi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah