PURBALINGGAKU - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkap terdapat anggaran sebanyak Rp 2.787.926.053.983 dana bantuan sosial (bansos) yang belum disalurkan.
Risma menyebut, dana bansos tersebut masih tertahan dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Mensos memaparkan dana tersebut merupakan sisa realisasi anggaran tahun 2021 Kementerian Sosial.
Risma mengatakan telah berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa kartu bansos sudah ada di bank Himbara, namun belum diserahkan ke penerima manfaat.
"Kami tahu bahwa kartu-kartu itu sudah ada di bank, namun belum diserahkan ke penerima," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu, 19 Januari 2022.
Risma mengajak anggota DPR turun ke daerah pemilihan untuk menyalurkan bansos yang masih tertahan.
Dia mencontohkan, daerah yang belum 100 persen menyalurkan Bansos ialah Bali, yang baru 84 persen, kemudian Jawa Tengah di bawah 90 persen.