Manajemen mempunyai fungsi penting di dalam suatu bisnis, sebab fungsi tersebut sebagai elemen dasar yang sudah melekat di dalam manajemen sebagai tolak ukur melakukan tugas. Hal tersebut tentu saja untuk mencapai tujuan perusahaan melalui perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, dan pengendalian.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Sertifikat ISO 14001 atau 9001 untuk Perusahaan

Fungsi Manajemen dalam Perusahaan

Nah, bagi Anda yang belum memahami secara mendalam mengenai fungsi manajemen dalam perusahaan. Sebaiknya simak penjelasan dalam berikut ini.

Pertama, Perencanaan. Hal paling penting dari manajemen bisnis adalah sebuah perencanaan. Dimana untuk mendapatkan hasil yang terbaik, maka dibutuhkan perencanaan matang untuk mengelola sebuah bisnis.

Perencanaan dan evaluasi tiap hal yang sudah ataupun yang akan dilakukan. Sebuah rencana matang adalah rencana yang sebelumnya sudah ditentukan, baik secara jangka panjang atau keseluruhan dari tujuan perusahaan ketika memenuhi tujuan tersebut. Perencanaan membutuhkan seseorang yang bisa mengaturnya rencana, agar terdapat alternatif untuk bisa mencapai tujuan baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Bisnis yang tidak mempunyai perencanaan, maka hasilnya tentu saja tidak optimal. Tidak optimalnya bisnis tersebut maka bisa berdampak pada kebangkrutan dari bisnis.

Kedua, Pengorganisasian. Pengorganisasian adalah fungsi utama dari manajemen bisnis. Dimana fungsi ini akan membagi kegiatan yang sesuai dengan porsi masing-masing. Tujuannya untuk mempermudah manajer dalam melakukan fungsi pengawasan, agar lebih efektif dan optimal.

Dengan adanya pengorganisasian maka Anda bisa lebih mudah dalam menentukan berbagai tugas yang hendak dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, serta bagaimana cara mengerjakan. Pengorganisasian juga bertujuan untuk mencapai tujuan bisnis dengan cara yang jauh lebih terstruktur.

Baca Juga: Perbedaan E Commerce dan Marketplace dan Online Shop

Ketiga, staffing. Pada dasarnya staffing tidak jauh berbeda dengan fungsi pengorganisasian, tapi untuk staffing lebih fokus pada sumber daya umum. Maksudnya disini adalah perlengkapan, inventaris, dan peralatan yang ada dalam organisasi. Artinya, jika pengorganisasian lebih fokus kepada sumber daya manusia, tapi staffing pada sumber daya pendukungnya.

Keempat, fungsi pengarahan. Pengarahan adalah tindakan yang mempunyai upaya agar tiap anggota dalam suatu organisasi bisa mencapai target yang sudah ditentukan sesuai dengan arahan manjerial yang ditentukan.

Manajer bisa memberi arahan jika ada masalah yang ada pada hasil, ataupun berbagai hal yang dikerjakan. Jika memang dalam hal tersebut ada ketidak sesuaian dengan rencana. Sebab, tidak semua rencana bisa berjalan sesuai dengan apa yangsudah direncanakan. Sehingga butuh fungsi manajemen untuk bisa mengarahkan kinerja ke arah yang sesuai.

Baca Juga: Jangan Abaikan! Berikut Manfaat NIB Bagi Pelaku Usaha

Kelima, pengendalian. Pengendalian sangat diperlukan, dengan tujaun untuk melakukan evaluasi secara keseluruhan pada kinerja sumber daya perusahaan. Seorang manajer yang rutin melakukan pengendalian pada semua jenis sumber daya, untuk memastikan bahwa apa yang sudah dilakukan sesuai dengan rencana.

Jika terjadi kesalahan ketika menjalankan sebuah tugas, maka bisa langsung dikoreksi untuk menjadi bahan pembelajaran di dalam rencana untuk tahapan berikutnya. Sebab, bisnis yang optimal adalah jenis bisnis yang semua didalamnya bisa bersinergi dan bekerjasama. Sehingga dibutuhkan fungsi pengendalian agar bisnis dapat berjalan dengan optimal, sesuai perencanaan yang sudah tersusun dengan matang.

Itulah penjelasan tentang fungsi manajemen dalam perusahaan. Semoga bermanfaat!***