Sebab mereka sudah menggambar garis trend di dalam time frame panjang sebelum akhirnya melanjutkan ke time frame lebih pendek, untuk memutuskan kapan waktu untuk entry dan exit.
Lalu, bagaimana cara untuk memilih time frame dalam trading yang tepat?
Bagi swing trader atau trader yang tujuannya hanya fokus memperhatikan pergerakan secara singkat dari harga aset.
Maka gunakan time frame dengan durasi satu minggu, sebagai trend utama.
Selanjutnya memilih time frame satu jam yang digunakan untuk melihat trend pendeknya.
Swing trader biasanya memiliki harapan untuk mendapatkan return dalam waktu beberapa hari hingga minggu.
Kemudian untuk tipe day trader atau trader yang fokusnya harian, maka perhatikan chart harga aset tiap lima belas menit.
Secara umum, mereka akan menggunakan time frame selama satu jam untuk menganalisa trend utamanya dan time frame selama lima menit untuk pendeknya.
Baca Juga: 5 Penyebab Fluktuasi Harga Emas, Kekuatan Ekonomi AS Berpengaruh
Day trader biasanya berharap mendapatkan return pada hari itu secara langsung, bahkan dalam hitungan menit atau jam saja.