Faktor yang Mempengaruhi Nilai Kurs Mata Uang, Penentu Tingkat Ekonomi Negara

- 5 September 2022, 23:41 WIB
Ilustrasi nilai kurs mata uang
Ilustrasi nilai kurs mata uang /Pixabay/iqbal nuril/

Sebab daya beli di negara tersebut, relatif akan meningkat pada jenis mata uang lainnya.

Sejauh ini, negara yang memiliki tingkat inflasi rendah yaitu Swiss, Jerman, dan Jepang sementara untuk AS dan Kanada menyusul kemudian.

Negara dengan tingkat inflasi yang tinggi, mengalami depresiasi mata uang jika dibandingkan dengan nilai mata uang dari mitra dagangnya.

Tidak hanya itu saja, depresiasi juga diiringi oleh tingginya tingkat suku bunga.

Suku Bunga

Korelasi antara inflasi, suku bunga, dan nilai tukar mata uang menjadi sangat erat satu sama lain.

Strategi bank central memanipulasi suku bunga, berpengaruh pada nilai tukar mata uang dan inflasi.

Sehingga, mengubah tingkat suku bunga menjadi berdampak pada nilai mata uang dan inflasi.

Tingginya suku bunga memberikan keuntungan bagi kreditur.

Sehingga adanya suku bunga tinggi, mampu menarik modal asing untuk bisnis Indonesia, hal ini meningkatkan nilai tukar mata uang.

Halaman:

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah