PURBALINGGAKU - Contoh program referral, menjadi bukti adanya strategi yang diterapkan untuk memajukan bisnis.
Dari beberapa contoh program referral, pada dasarnya yang dicari oleh konsumen adalah insentif yang diberlakukan.
Dalam contoh program referral, kebanyakan mengedepankan cara kerja, dimana orang yang dimaksud sudah bergabung dan melakukan transaksi.
Hal ini sudah menjadi ciri khas dari berbagai contoh program referrral. Masing-masing memiiki keunggulan dan kelemahannya.
Baca Juga: Kode Referral Digunakan Untuk Apa? Berikut Cara Kerjanya
Program Two Way Incentives
Program Two Way Incentives, menjadi program paling banyak digemari.
Sebab program ini, menerapkan double incentives untuk orang yang merekomendasikan, sekaligus yang direkomendasikan.
Misalnya Anda merekomendasikan kepada teman, dan teman Anda mendaftarkan diri sebagai anggota.
Maka Anda akan mendapatkan insentif sebesar Rp. 50 ribu, sementara teman Anda mendapatkan Rp 20 ribu.
Keunggulan dari program two way incentives, yaitu memberikan motivasi lebih besar pada kedua pihak, antara member dan belum member.
Sehingga keduanya terpacu untuk ikut berpartisipasi, hal ini bisa memperluas jangkauan konsumen.
Tetapi, kerugiannya, dana yang dikeluarkan perusahaan lebih besar.
2. Program One Way Incentives
Program One Way Incentive adalah program yang memberi bonus, hanya untuk pengguna yang merekomendasikan saja.
Keunggulan program ini, member lebih memiliki motivasi untuk menyebarkan kode unik pada banyak ornag, yang belum tergabung sebagai member.
Semakin banyak orang yang tergabung, maka lebih banyak insentif yang didapatkan.
Sayangnya, kerugian program ini, biasanya orang yang direkomendasikan hanya merasa dimanfaatkan.
Hal tersebut, dapat mengurangi tingkat ketertarikan non member untuk ikut bergabung, karena merasa tidak mendapatkan apapun.
Baca Juga: Apa Fungsi Dari Kode Referral? Alasan Banyak Orang Berbondong-Bondong Memanfaatkanya
3. Program One Way Incentive Referred
Program One Way Incentive Referred, adalah program kebalikan One Way Incentive, karena orang yang mendapatkan insentif adalah yang direkomendasikan saja.
Keunggulan program ini, member merasa lebih senang, karena bsa merekomendasikan program yang menguntungkan orang terdekat.
Tetapi, kerugianya adalah menurunkan motivasi member tetap untuk merekomendasikan, karena tidak ada keuntungan yang didapatkannya.
Jadi penyebaran kode, hanya berdasarkan kesadaran diri saja untuk membantu orang-orang disekitarnya mendapatkan keuntungan.
4. Program Non Incentives
Program No Incentives, adalah program yang tidak memberikan insentif sama sekali kepada konsumenya.
Tetapi, biasanya penggunaan program ini digunakan perusahaan skala kecil, yang tidak mempunyai cukup biaya.
Itulah contoh program referral yang sering digunakan oleh berbagai platform online.***