Climbing via Ferrata Gunung Parang yang Penuh Tantangan

11 Desember 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi: Climbing via ferrata Gunung Parang /

PURBALINGGAKU- Via ferrata Gunung Parang memang memiliki kepuasan tersendiri bagi yang gemar dengan keindahan alam yang masih alami. Salah satunya penakian gunung dengan jalur via ferrata pada tebing-tebing gunung ekstrim yang memberikan sensasi tersendiri akan keindahan dan adrenalin.

Anda pun bisa melihat pemandangan alam terbentang yang sangat mempesona dari ketinggian yang tidak biasa. Medan tebing yang dihadirkan nyaris keseluruhannya vertikal yang menjadi tantangan tersendiri bagi Anda. Sebab Indonesia sendiri kaya akan lanskap pegunungan dengan tebing dan lembah yang siap dijelajahi.

Baca Juga: Dimana Alamat Curug Cikondang Cianjur? Nikmati Keindahan Pemandangan Alamnya

Meskipun menggunakan konsep via ferrata namun bukan hanya untuk pemanjat profesional saja yang bisa merasakan sensasi ini, siapapun tetap bisa melakukannya.

Hanya saja bagi para pemula memang wajib mendapat pendampingan dari pemandu profesional dengan perlangkapan yang sesauai dengan stndar keamanan dan keselamatan internasional. Jika hendak mendaki juga Anda diwajibkan mengikuti seluruh aturan demi keamanan dan kenyamanan Anda.

Jalur via ferrata sendiri sebenarnya merupakan bahasa Italia yang diartikan sebagai jalan besi. Melalui jalur ini, siapapun yang tidak memiliki latar belakang pemanjat tebing pun bisa melakukan pendakian dengan meniti tebing batu pada pegunungan.

Salah satunya di Gunung Parang yang terletak Purwakarta, Jawa Barat. Gunung ini memang sudah dikenal sebagai desa wisata yang banyak dimanfaatkan untuk pendakian menggunakan jalur via ferrata.

Ketinggian yang hendak dicapai melalui jalur ini mencapai 700 meter dari atas permukaan tanah. Disana sudah terdapat komunitas pendaki tebing yang bisa membantu Anda.

Peralatan yang wajib dibawa ketika hendak mendaki adalah tali panjat, harness, karabiner, dan helm. Setiap orang akan dilengkapi dengan dua pengaman, dimana satunya dipasangkan membentang pada kanan dan kiri tangga. Sementara lainnya dipasangkan pada tangga via ferrata.

Tangga besi yang terdapat untuk pendakian via ferrata sudah ditanama hingga kedalaman 10 cm pada pinggi terbing, sementara tiap tangganya memiliki jarak 30 cm.

Baca Juga: Apa Saja Unsur-Unsur Penunjang Website? Domain, Hosting Hingga Konten

Sepanjang melakukan pendakian, Anda diharuskan memindahkan 2 karabiner yang dilakukan secara bergantian. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda memiliki pengaman cadangan ketika pengaman lainnya dipindahkan.

Sekitar 30 meter Anda mendaki, Anda sudah disuguhkan dengan pemandangan yang terlihat dari atas ketinggian. Dimana pendaki boleh saja beristirahat kapan pun sesuai dengan kemampuan fisiknya.

Jalur via ferrata ini termasuk aman untuk dilakukan oleh berbagai usia pengunjung. Asalkan pengunjung tersebut tingginya sudah mencapai lebih dari 1 meter dengan tanpa adanya riwayat penyakit jantung dan kejang.

Pada ketinggian 100 meter, biasanya digunakan oleh pengunjung yang hanya ingin berekreasi saja. Sehingga kebanyakan pendaki yang sampai jalur ini akan berhenti disini untuk menyaksikan pemandangan.

Baca Juga: 5 Manfaat Website Bagi Perusahaan yang Sangat Penting untuk Menunjang Bisnis

Disini, Anda bisa melihat pemandangan indah mulai dari Gungung Bongkok, Waduk Jatiluhur, Gunung Lembu dan pedesaan yang berada disekeliling Gunung Parang.

Anda pun bisa mengambil foto dengan latar belakang batu yang terletak di pinggir tebing yang sangat instagramable.

Pada ketinggian 200 meter maka Anda bisa menemukan bale kecil yang terletak di bawah pohon rindang yang sangat nyaman untuk beristirahat.

Selanjutnya pada ketinggian 300 hingga puncaknya maka tempat peristirahatannya hanya sebuah dataran yang sempit pada pinggir tebing. Bahkan disini Anda sudah tidak menemukan pepohonan.

Karena mendaki di jalur ini layaknya berjemur di bawah sinar matahari sepanjang perjalanan, maka bawalah perbekalan air mineral yang cukup banyak agar tidak dehidrasi.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk climbing via ferrata Gunung Parang?***

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler