20-5-1908
20-5-1958
Pada mulanya, Hari Kebangkitan Nasional namanya masih disebut dengan Hari Kebangunan Nasional (Harbangnas). Momen bersejarah itu memperingati berdirinya Pergerakan Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 yang mengawali perjuangan merebut kemerdekaan republik ini.
Presiden Soekarno menetapkan dan pertama kali merayakan Harbangnas itu pada tahun 1948. Kemudian, pada 1958, diganti menjadi Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang dirayakan besar-besaran karena peringatan setengah abad atau yang ke 50 tahun.
Jadi, sebenarnya waktu itu sudah berganti menjadi Harkitnas, tetapi tugu peringatan di Purbalingga masih Harbangnas.
“Mungkin ada delay informasi saat itu,” tulis Igo.
Baca Juga: Budhi Sarwono Ditahan KPK, Ganjar Pranowo Kumpulkan Pejabat: Ayo Selamatkan Banjarnegara
- Diresmikan Bupati Raden Hadisukmo
Igo mengaku kesulitan menelusuri literatur mengenai siapa arsitek tugu tersebut dan sejarah pembangunannya, namun minim sekali informasi yang didapatkan, bahkan tentang data tahun mulai pembangunannya.
Namun, jika merujuk tarikhnya, kemungkinan besar dibangun dan diresmikan pada pemerintahan Bupati Raden Hadisukmo (1954-1960).