PURBALINGGAKU - Warga Afghanistan berbondong-bondong meninggalkan negaranya mencari tempat pengungsian. Langkah itu dilakukan, pasca Taliban menguasai tampuk pemerintahan di Kabul sejak 15 Agustus 2021.
Sebagian besar menjadikan Amerika Serikat sebagai negara tujuan. Para pengungsi dievakuasi di pangkalan militer El Paso, Texas.
Kehidupan para pengungsi Afghanistan di Amerika Serikat, tidak lantas mudah. Meski aman dari Taliban sejumlah pengalaman pahit tengah dirasakan.
Hamad Ahmadi salah seorang pengungsi dari Afghanistan, menceritakan pengalaman pahit bersama 70 warga lainnya di camp El Paso.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Lari dari Taliban, Pengungsi Afghanistan Keluhkan Makanan yang Diberikan Amerika Cuma Buah dan Roti", Hamed membeberkan lewat unggahan Twitter.
Menurut pengakuannya, para pengungsi hanya diberi beberapa potong buah, sepotong roti, dan sesuir daging ayam.
Baca Juga: 7 Bahan Alami Ini Mampu Atasi Anosmia Pasca Covid 19
Not complaining but this is what I got last night for dinner and the next meal is 12 hours later. Refugee life might be safe but never easy & favorable. Fort bliss El Paso Texas. #AfghanRefugees #afghanistan pic.twitter.com/2X7eP8Uwa0— Hamed Ahmadi (@ahmadihamed_) September 2, 2021
Hamed Ahmadi mengatakan, makanan yang sedikit tersebut hanya diberikan 12 jam sekali kepada pengungsi Afghanistan.
"Ini yang saya dapatkan tadi malam untuk makan malam. Makan berikutnya adalah 12 jam kemudian," katanya.