Elegi Koperasi Mekar Purbalingga: Sepotong Nostalgia dan Harapan yang Tak Lekas Pudar

- 27 Januari 2022, 18:38 WIB
Ilustrasi Elegi Koperasi Mekar Purbalingga: Sepotong Nostalgia dan Harapan yang Tak Lekas Pudar
Ilustrasi Elegi Koperasi Mekar Purbalingga: Sepotong Nostalgia dan Harapan yang Tak Lekas Pudar /Ilustrasi Pixabay/

(SOROT REDAKSI PURBALINGGAKU)

Baru-baru ini, ratusan guru SD dan purnakarya di Kecamatan Purbalingga dibuat kelimpungan karena uang tabungan yang mereka simpan di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Mekar raib.

Padahal tabungan itu adalah tetesan keringat para pendidik bangsa, dipotong setiap bulan selama bertahun-tahun dari gaji yang hanya ‘mung-mungan’.

Audit Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (Dinkopukm) Kabupaten Purbalingga menemukan sejumlah kejanggalan dalam pengelolaan koperasi yang beralamat di bilangan Letkol Isdiman Purbalingga itu.

Kabar miring yang beredar terkait skandal Koperasi Mekar Purbalingga dimulai dari pemalsuan dokumen laporan keuangan hingga dugaan penggelapan duit anggota oleh oknum pengurus dengan nilai mencapai Rp 1,8 miliar.

Terlepas dari berbagai skandal yang mencuat, sebenarnya Koperasi Mekar dan guru pernah menjadi karib yang sangat mesra sejak pertama didirikan tahun 1961.

Dari informasi berbagai sumber, Koperasi Mekar sendiri pernah menapaki kejayaan pada kurun waktu tahun 1990-an hingga 2008 di bawah kepimpinan Bapak Sismo.

Sebelum era sertifikasi bergulir, sudah menjadi rahasia publik jika guru menempati kasta terendah dari berbagai kelompok profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Bagi seorang guru, status ‘kasta terendah’ ini tentu membuat mereka kesulitan untuk mengakses kredit perbankan.

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x