Ciri-ciri Fisik Nabi Muhammad SAW yang Tampan dan Gagah menurut Prof Quraish Shihab

- 20 Oktober 2021, 08:30 WIB
Profesor Muhammad Quraish Shihab.
Profesor Muhammad Quraish Shihab. /YouTube Najwa Shihab

PURBALINGGAKU- Cendikiawan muslim Profesor Muhammad Quraish Shihab menjelaskan beberapa ciri fisik Nabi Muhammad SAW.

Quraish Shihab yang merupakan mufasir kebanggaan Indonesia ini mengungkapkan, sosok Nabi Muhammad saw merupakan sosok yang kompleks sebagai manusia dan rasul Allah SWT.

“Ciri-cirinya, tinggi badan tidak pendek tidak tinggi, tidak gemuk tidak kurus, mempunyai rambut yang berwarna hitam dengan sedikit bergelombang, rambut tersebut terurus rapi sampai di ujung telinga,” ungkap Quraish Shihab dalam tayangan YouTube Najwa Shihab bertajuk Mengenali Sosok dan Pribadi Nabi Muhammad, Selasa 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Selamatkan Citra Polri, Listyo Sigit: 'Jangan Antikritik Lakukan Introspeksi'

Beliau Baginda Nabi SAW, lanjut dia, mempunyai dahi yang lebar dengan alis tebal yang sangat hitam.

Di antara kedua alisnya nampak urat yang akan terlihat jelas ketika sedang tidak berkenan terhadap sesuatu.

Pendiri Pusat Studi Al-Quran (PSQ) itu pun juga menambahkan ciri fisik nabi lainnya yakni memiliki bola mata yang sangat hitam, dan bagian putihnya sangat putih.

Bahkan bulu matanya juga sangat hitam seperti memakai celak.

Baca Juga: Lima Calon Ketua Ikafu Fisip Unsoed Maju ke Tahap Pemilihan Langsung

“Nabi Muhammad SAW berhidung mancung tapi tidak panjang. Berjenggot lebat tapi jenggotnya sangat rapih teratur dan berkumis. Ia juga memiliki gigi yang jarang. Dan ada pula giginya yang patah akibat terkena tombak pada saat perang,” beber penulis Tafsir Al Misbah itu.

Sementara ciri lainnya lanjutnya, adalah tubuhnya berotot dan selalu tampil segar. Bahkan melihat caranya berjalan dilukiskan seperti jalan di dataran rendah. Kalau berbicara sering kali mengulang pembicarannnya tiga kali.

“Kalau bicara, beliau selalu berusaha untuk menggunakan dialek mitra bicaranya. Kalau berbicara sering kali memukul telapak tangan kiri beliau dengan jari telunjuknya,” terang penulis buku Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW, dalam sorotan Al-Quran dan Hadits Shahih itu.

Baca Juga: Pengadilan HAM Eropa Meminta Turki Mengubah UU Penghinaan Presiden

“Selayaknya manusia biasa, Baginda Nabi juga dapat tertawa dan tersenyum. Namun saat tertawa ia tidak terbahak-bahak meskipun hal yang disampaikan sangat lucu,” imbuh Profesor berdarah campuran Arab-Bugis itu.

Meskipun ciri-cirinya dijelaskan dengan rinci, namun Quraish Shihab berpesan agar umat Islam tidak serta-merta melukiskan ataupun menggambarkan sosok Baginda Nabi SAW.

Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan sehingga menyebabkan kesalahan. Ia menyatakan bahwa penjelasan yang disampaikannya berdasarkan beberapa riwayat yang dapat dipertanggungjawabkan.***

Editor: M Fahmi

Sumber: Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah