Network
PURBALINGGAKU - Gus Baha merupakan ulama yang selalu memberikan pemahaman tentang agama secara jelas. Dalam menjelaskan tentang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW beliau memberikan pemahaman yang mudah diterima.
Gus Baha menjelaskan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan pendekatan burhani atau menggunakan logika berfikir sebagai alat untuk mendekati kebenaran.
Dalam memberikan jawaban tentang menyikapi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dianggap Bid'ah oleh beberapa umat muslim, Gus Baha menjelaskan dengan analogi sederhana.
Baca Juga: Sholat Khusyu Menurut Gus Baha, Ternyata Tidak Sulit untuk Dikerjakan
Dalam sebuah pengajian, Gus Baha mencontohkan dalam akal sehat orang tua, sudah pasti akan bahagia jika menyambut kelahiran anaknya.
"Anaknya kriting, hitam, gendut. Mukanya kayak bapaknya lah kira-kira gitu lah. Itu saja diaqiqahi. Senang. Kelahiran anaknya." kata Gus Baha
Meskipun orang tua menurutnya belum tau bagaimana nasib anaknya saat tumbuh besar. Apakah sang anak akan menjadi pribadi yang baik atau sebaliknya, tapi orang tua tetap bahagia.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW, Baca Sholawat Ini di Bulan Rabiul Awal agar Mendapat Syafaat
"Padahal prospeknya ndak jelas. Nanti nakal atau nggak seperti bapaknya juga nggak jelas. Itu sudah senang." ucap Gus Baha.
