Gus Mus: Sowan Kiai Sepuh Seperti Membayangkan Sowan Nabi Muhammad

- 20 Oktober 2021, 08:00 WIB
KH Ahmad Mustofa Bisri bersama Prof Quraish Shibah.
KH Ahmad Mustofa Bisri bersama Prof Quraish Shibah. /NU Online

"Lalu berkhayal bagaimana andai aku setiap saat bisa sowan Kanjeng Nabi Muhammad --shallaLlãhu 'alaihi wasallam," tambahnya.

"Syahdan, bayangkanlah ketika suatu saat ada sesepuh yang sangat kuhormati dan secara ajeg aku sowani, tiba-tiba datang ke gubugku. Masyallah, begitu aku sadar bahwa aku tidak sedang bermimpi, aku justru menjadi panik dan gugup; bingung bagaimana harus menyambut  beliau," tulis Gus Mus.

Lalu, Gus Mus buru-buru mempersilakan tamu agung itu untuk masuk dan duduk. Tetapi kemudian, sebentar-sebentar ia menoleh ke sana ke mari dan sebentar-sebentar meneliti penampilannya sendiri.

"Khawatir jangan-jangan ada pemandangan atau penampilan yang tidak pantas dan tidak berkenan di hati tamu agungku itu. Sampai akhirnya sang tamulah yang justru menyuruhku duduk tenang," tulis Gus Mus.

Baca Juga: Pengadilan HAM Eropa Meminta Turki Mengubah UU Penghinaan Presiden

"Lalu... Aku tidak mampu bahkan tidak berani membayangkan bagaimana andai yang datang ke rumah: Pemimpin Agung kita sendiri, Nabi Muhammad --shallaLlãhu 'alaihi wasallam," imbuhnya.

Unggahan Gus Mus itu diakhiri dengan untaian shalawat sebagai ungkapan kecintaan kepada Nabi Muhammad.

"Ashalãtu wassalaamu 'alaika yä NabiyyaLlãh. Ashalãtu wassalaamu 'alaika yã RasűlaLlãh. Ashalãtu wassalaamu 'alaika yã HabiibaLlãh. Ashalãtu wassalaamu 'alaika yã ShofiyyaLlãh. Ashalãtu wassalaamu 'alaika yã Shàhibasysyafa'ah. Al-Fãtihah," pungkas Gus Mus.***

Halaman:

Editor: M Fahmi

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah