Peristiwa ini baru pernah dialami oleh awak media ketika akan melakukan peliputan jalannya pertandingan kompetisi di Stadion Satria Purwokerto. Peran awak media dalam hal ini, ingin membantu mempublikasikan prestasi dari kancah persepakbolaan di Banyumas. Terutama untuk masyarakat yang tidak memiliki kesempatan untuk menonton pertandingan secara langsung.
Padahal Ketua Umum Persibas, Sutarno berharap dan memberikan izin kepada awak media untuk melakukan peliputan. "Pakai Kartu Pers boleh masuk monggoh," ujarnya via WhatsApp saat dikonfirmasi (5/10).
Akibat dari peristiwa ini, media massa di Banyumas berencana akan memboikot pemberitaan tentang Persibas.***