“Pilar-pilar tersebut menopang keutuhan bangsa dan negara hingga saat ini. Jika salah satu pilar rapuh, maka tentu akan berpengaruh pada bangunan utama, sehingga harus selalu dijaga,” tuturnya.
Pihaknya mengajak masyarakat terutama kader Perempuan Bangsa, untuk bahu-membahu menopang pilar-pilar berbangsa dan bernegara agar tidak sampai rapuh.
“Pengaruh dan kepentingan bangsa asing, menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai. Begitu pula dengan ideologi yang bertentangan dengan Indonesia harus pula diwaspadai,” lanjutnya.
Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Rumah Akibat Hujan Disertai Angin di Kejobong
Dirinya menegaskan, Ideologi atau paham radikal tersebut harus menjadi musuh bersama seluruh elemen anak bangsa. Karena, kata dia, jika dibiarkan berkembang, maka hal itu dapat menjadi ancaman serius bangsa ini.
"Kami meminta kader Perempuan Bangsa di Purbalingga dapat mengawal keutuhan NKRI. Peran kyai dan santri saat perang kemerdekaan, harus terus dilakukan saat ini," tutupnya.***