Network
PURBALINGGAKU – Di momen daftar ulang, wali murid baru SMPN 4 Purbalingga mengaku diminta membayar uang sejumlah Rp1.030.000 untuk membeli bahan seragam sekolah.
Ada lima jenis seragam yang wajib dimiliki oleh murid baru SMPN 4 Purbalingga yakni OSIS, Pramuka, identitas, batik, olahraga serta perlengkapan lain seperti sabuk dan kaus kaki.
Sejumlah wali murid baru SMPN 4 Purbalingga merasa keberatan dengan kebijakan ini lantaran nominalnya yang dinilai terlalu tinggi dan tengat waktu pembayaran yang singkat.
Sementara Kepala SMPN 4 Purbalingga, Endang Yuliani mengatakan, uang seragam ini bersifat tidak wajib.
Baca Juga: Wali Murid Baru SMPN 4 Pubalingga Ditodong Rp1.030.000 saat Daftar Ulang, Ini Kata Dinas Pendidikan
“Kami sudah sampaikan kepada wali murid, monggoh untuk seragam terserah kepada wali murid. Sistemnya hanya titip pesan,” katanya, Kamis 7 Juli 2022.
Menurut Endang, polemik yang muncul tentang dugaan pungutan ini hanya kesalahan persepsi wali murid. Karena pada prinsipnya, sekolah tidak memaksakan kepada wali murid baru untuk titip pesan.
“Ini hanya salah persepsi orang tua. Sebenarnya mau titip beli ya boleh, mau pakai milik kakak kelasnya juga boleh, kami kan tahu kemampuan orang tua masing-masing,” ujarnya.
Dari penelusuran Purbalinggaku.com, polemik tentang uang seragam sekolah yang acap kali dikeluhkan wali murid baru itu hampir selalu berulang setiap tahun ajaran baru.
Baca Juga: Potret Pasar Malam di Kemangkon Purbalingga Hingga 3 Wahana Ikonik yang Wajib Ada
Lalu berapakah sebenarnya kebutuhan seragam siswa baru SMPN 4 Purbalingga jika hendak membeli bahan kain seragam lengkap di luar sekolah?
Purbalinggaku.com mencoba mendatangi sejumlah toko penyedia bahan seragam untuk mencari informasi harga kain terkini.
Di Toko Dewi Purbalingga, harga eceran kain seragam premium berbahan katun untuk OSIS dan pramuka adalah Rp38.000 per meter.
Baca Juga: Viral di Idul Adha 2022, Kerbau Ngamuk Serang Warga Hingga Terpental!
Sementara harga eceran seragam batik berbahan polyester adalah Rp35.000 per meter. Sedangkan harga celana dan rok untuk bawahan seragam OSIS, pramuka dan identitas yakni Rp38.000.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah vendor konveksi sekolah, harga eceran tertinggi untuk satu set seragam olahraga berkisar Rp50.000-Rp65.000.
“Kebutuhan kain untuk bahan seragam siswa kelas VII biasanya berkisar 110-150 centimeter,” kata pramuniaga Toko Dewi Purbalingga, Sabtu 9 Juli 2022.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Ancam Copot Kepala Puskesmas Jika tak Siap Turunkan Stunting
Dari data tersebut, dapat dikalkulasi jika kebutuhan satu set seragam adalah sebagai berikut:
1. Seragam OSIS :
- Atasan: 150 centimeter x 000 = Rp57.000
- Bawahan: 150 centimeter x Rp38.000 = Rp57.000
2. Seragam Pramuka:
- Atasan: 150 centimeter x Rp38.000 = Rp57.000
- Bawahan: 150 centimeter x Rp38.000 = Rp57.000
3. Seragam Identitas:
- Atasan: 150 centimeter x Rp35.000 = Rp.52.500
- Bawahan: 150 centimeter x Rp38.000 = Rp57.000
4. Seragam Batik:
- Atasan: 150 centimeter x Rp35.000 = Rp.52.500
- Bawahan: 150 centimeter x Rp38.000 = Rp57.000
5. Seragam Olahraga: 1 set = Rp65.000
Baca Juga: Kakek Sugiono Ditemukan Tewas di Bantaran Sungai Klawing Purbalingga
Dilihat dari kalkulasi data di atas, total kebutuhan seragam untuk siswa baru di SMPN 4 Purbalingga adalah Rp512.000.
Harga tersebut adalah harga eceran tertinggi untuk kualitas bahan terbaik yang disediakan Toko Dewi, yakni katun.
“Kalau beli borongan harganya bisa nego tapi langsung dengan boss,” ujar si pramuniaga.
Baca Juga: Cara Membuat Batu Baterai Handphone Tetap Awet, Padahal Sering Dimainkan
Lalu, jika pihak SMPN 4 Purbalingga menetapkan tarif Rp1.030.000, ada selisih kembalian sebesar Rp518.000 per anak.
Dengan menghitung kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 4 Purbalingga tahun ajaran 2022-2023 yang berjumlah 256 kursi, maka total selisih jual seragam siswa baru adalah Rp131.072.000.***
