PURBALINGGAKU - Kabupaten Purbalingga menjadi pilot projects penelitian dalam upaya pencegahan stunting nasional. Pemerintah pusat menargetkan angka stunting nasional bisa turun menjadi 14%.
Menurut Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi angka stunting di Purbalingga setiap tahun menurun, tahun 2017 angka stunting masih 28,7% sedangkan 2021 turun menjadi 15,7%.
"Untuk mencapai 14% kita (Purbalingga) hanya butuh effort untuk bisa menurunkan 1,7%. Mudah-mudahan dengan kita bergandengan dengan seluruh stakeholder target 14% di tahun 2024 ini bisa berhasil," kata Tiwi di Objek Wisata Goa Lawa, Jumat 8 Juli 2022.
Pihaknya menyebut, Salah satu eksperimen yang telah dilakukan adalah di Desa Karangaren, Kecamatan Kutasari. Di daerah itu, katanya, anak-anak stunting disupport susu dan telur setiap hari dan dengan pendampingan sehingga bisa lepas dari kriteria stunting.
Baca Juga: KPK Lakukan Monitoring di Pemkab Purbalingga, Dorong Celah Korupsi Diminamilisir
"Artinya kalau sudah bisa berhasil seperti ini, program ini harus bisa direplikasi oleh seluruh Puskesmas se-Purbalingga," ujarnya
Pihaknya berharap seluruh kepala Puskesmas agar bisa melakukan langkah yang sama dalam penanganan Stunting. Bahkan dia mengancam akan memberikan sangsi jika upaya itu tidak dilakukan.
"Bapak ibu rekan-rekan kepala Puskesmas siap apa tidak? kalau tidak siap besok langsung saya copot soalnya," tegasnya.