Nasi Mangut di Purbalingga, Kuliner Mantap Menggugah Selera

- 30 Maret 2022, 19:22 WIB
Nasi mangut di Purbalingga nikmat maknyos
Nasi mangut di Purbalingga nikmat maknyos /Purbalinggaku/Rifatuts Tsaniyah

PURBALINGGAKU - Wisata kuliner di Purbalingga anda bisa mencoba mencicipi nasi mangut Bu Sugeng. Rasa khas pantai yang menggugah selera bisa membuat siapa saja ketagihan.

Nasi mangut Bu Sugeng sudah ada di Purbalingga sejak tahun 70-an dan terkenal dengan kenikmatan rasanya. Warung itu berada di Jalan Isdiman atau sebelah Markas PMI Purbalingga.

Menurut sang pemilik nasi mangut Bu Sugeng, ikan manggut yang diperolehnya langsung di beli di home industri di Klaten. Setiap minggu, 300 potongan ikan manggut asap dibelinya, dalam satu minggu terkadang stoknya sudah habis terjual.

Baca Juga: Karyaman Pabrik Bulu Mata di Purbalingga Ikuti Program Vaksinasi Booster, Jika Beruntung Dapat Hadiah

“Dulu saat saya masih muda saya langsung membelinya, namun sekarang sudah tidak boleh sama anak, sehingga yang membeli anak laki-laki saya. Untuk membelinya saya harus telepon dulu ke tempat produksinya agar kesana bisa kebagian,” kata Bu Yanto, Rabu 30 Maret 2022.

Bu Yanto mengungkap, untuk membuat ikan manggut yang maknyos, menurut dia menggunakan racikan rempah seperti bawang, brambang, cabai dan bumbu-bumbu lainnya.

Untuk cabai dulu takarannya memang luar biasa banyaknya, namun dengan perkembangan permintaan pelanggan yang tidak suka terlalu pedas ekstra maka komposisinya sekarang dikurangi.

Baca Juga: Objek Wisata Edukasi di Purbalingga, Kolaborasi Keindahan Alam dan Ruang Belajar

“Rasa pedasnya memang tidak terlalu pedas lagi, namun masih berasa bumbu rempahnya serta ikan asapnya,” ujar Wisnu salah satu penggemar ikan mangut.

Nasi mangut ini satu porsinya dijual hanya tiga belas ribu rupiah dan itu sudah plus sayur pilihan pelanggan, plus satu gelas air putih tentunya. Sangat murah, jika dibanding belinya yang jauh di Klaten sana.

Selain menu ikan mangut, ada beberapa menu yang sajikan seperti, sayur rebung, sayur tempe, sayur jengkol, bandeng presto, tonggkol dan menu sayur lainnya. Warung ini juga menyajikan aneka gorengan seperti bakwan, mendoan, tahu brontak, dan pisang goreng dll.

Baca Juga: Wisata ‘Rasa Soedirman’ di Purbalingga, Tempat Lahir Sang Jenderal

Warung ini juga menjadi idola ibu-ibu yang tidak mau repot dengan namanya masak-memasak. Biasanya mereka membeli sayur, lauk dan gorengan buat keluarganya disela-sela istirahatnya.

Warung ini mulai buka jam 9 pagi dan tutup sekitar pukul 4 sore, namun demikian warung ini mulai beroperasi ba'da subuh, yakni mulai masak nasi dan air.

Baca Juga: Goalawa Purbalingga Objek Wisata Alam yang Penuh Cerita Mistis, Walisongo Pernah Kumpul di Sana

Walaupun sudah lanjut usia, ba'da Subuh, Bu Sugeng harus ke pasar untuk membeli keperluan warungnya.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah