Network
PURBALINGGAKU - Subuh yang sunyi mendadak gaduh dalam sebuah bus wisata. Bus yang membawa rombongan wisata ceria itu menghantam tebing di Dusun Bayeman, Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Kamis 3 Maret 2022 pukul 03.45 WIB.
Rombongan wisata ceria itu terkejut bukan kepalang. Bagaimana tidak, benturan keras itu terjadi saat para penumpang terlelap.
Penuturan warga di lokasi kejadian bahkan menyatakan ada seorang bayi yang terlempar dari pangkuan ibunya akibat dahsyatnya guncangan setelah bus membentur tebing.
Bayi itu memang selamat. Namun kondisinya memprihatinkan karena mengalami luka serius.
Sementara itu belasan penumpang baik guru pendamping hingga murid MI mengalami luka berat.
Mereka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Satu di antara rumah sakit yang dituju yaitu PKU Muhammadiyah Bobotsari. Di PKU, ada 13 pasien korban kecelakaan yang dirawat.
Di antara mereka ada yang mengalami patah tulang. Ada juga yang mengalami dislokasi, alias pergeseran sendi lantaran goncangan keras.
"Pertama sampai sini pukul 05.17," kata dr Jamal, dokter PKU Muhammadiyah Bobotsari ketika ditemui beberapa saat setelah kecelakaan.
