Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Tanggapi Protes Parkir Driver Taxi

- 31 Januari 2022, 21:58 WIB
Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga tanggapi Protes driver Taxi terkait kebijakan parkir, Selasa 31 Januari 2022
Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga tanggapi Protes driver Taxi terkait kebijakan parkir, Selasa 31 Januari 2022 /Purbalinggaku/Rifatuts Tsaniyah

PURBALINGGAKU - Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga menanggapi adanya protes seorang driver Taxi terkait kebijakan parkir di tempat itu.

Sebelumnya, seorang driver taxi memprotes kebijakan parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata Hanung Wikantono mengaku telah mengevaluasi sistem parkir kepada pihak ketiga pengelola parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

“Semua sudah ditangani oleh pengelola parkirnya,” kata Hanung.

Baca Juga: Parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Diprotes Driver Taxi: Cuma Drop Penumpang Masa Bayar 4000

Ke depan, Hanung memastikan untuk para pelaku jasa angkutan yang hanya menurunkan pasien tidak akan ditarik uang parkir alias gratis.

“Untuk yang hanya droping free, untuk ambulance pakai pintu khusus, sistemnya (parkir elektrik) sudah diubah, batas waktu drop penumpang maksimal 5 menit parkir gratis,” ujarnya.

Protes terkait parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga itu diunggah oleh akun bernama Andri Dwi Harsono di grup Facebook Suara Purbalingga Perwira, Senin 31 Januari 2022.

Baca Juga: Kasus Covid 19 di Kabupaten Purbalingga Meningkat, Patroli Malam Mulai Digencarkan

Dalam foto yang diunggah, tertera tarif parkir Rp 4000 meskipun durasi parkir di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga yang hanya kurang dari tiga menit.

“Lah wong taxi menurunkan penumpang tidak lebih dari tiga menit, kok ya tega nemen esih kon bayar uang parkir, padahal taxine ora parkir,” tulis Andri Dwi Harsono meprotes parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

Menurut Andri, kebijakan parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga sangat merugikan para pelaku jasa angkutan.

Baca Juga: Buntut Laporan Guru SD, Polisi Akan Panggil Pengurus Koperasi Mekar Purbalingga

Pasalnya, mereka para driver taxi, grab dan gocar sering dapat order untuk mengantar pasien ke RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

“Padahal tarif penumpange Rp 15.000 nggo bayar parkir Rp 4000, lah sopir taxi olih pira,” tulisnya.

Andri meminta pihak pengelola parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga untuk mengevaluasi kebijakan mereka.

Baca Juga: Puluhan Guru SD di Purbalingga Laporkan Adanya Dugaan Penggelapan Simpanan Anggota Koperasi Mekar

“Pengelola parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga luar biasa, padahal RS liane nang Purbalingga ya ora kaya kue, micek banget koh,” pungkasnya.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah