PURBALINGGAKU- Baru-baru ini, seorang driver taxi memprotes kebijakan parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Protes terkait parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga itu diunggah oleh akun bernama Andri Dwi Harsono di grup Facebook Suara Purbalingga Perwira, Senin 31 Januari 2022.
Dalam foto yang diunggah, tertera tarif parkir Rp 4000 meskipun durasi parkir di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga yang hanya kurang dari tiga menit.
“Lah wong taxi menurunkan penumpang tidak lebih dari tiga menit, kok ya tega nemen esih kon bayar uang parkir, padahal taxine ora parkir,” tulis Andri Dwi Harsono meprotes parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Baca Juga: Puluhan Guru SD di Purbalingga Laporkan Adanya Dugaan Penggelapan Simpanan Anggota Koperasi Mekar
Menurut Andri, kebijakan parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga sangat merugikan para pelaku jasa angkutan.
Pasalnya, mereka para driver taxi, grab dan gocar sering dapat order untuk mengantar pasien ke RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
“Padahal tarif penumpange Rp 15.000 nggo bayar parkir Rp 4000, lah sopir taxi olih pira,” tulisnya.
Andri meminta pihak pengelola parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga untuk mengevaluasi kebijakan mereka.