Baca Juga: Kasus Covid 19 di Kabupaten Purbalingga Meningkat, Patroli Malam Mulai Digencarkan
“Pengelola parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga luar biasa, padahal RS liane nang Purbalingga ya ora kaya kue, micek banget koh,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, Hanung Wikantono angkat suara.
Saat dikonfirasi Purbalinggaku, Hanung mengaku telah mengevaluasi sistem parkir kepada pihak ketiga pengelola parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Baca Juga: Skandal Koperasi Mekar: Miliaran Tabungan Guru dan Pensiunan di Purbalingga Bertahun-tahun Lenyap
“Semua sudah ditangani oleh pengelola parkirnya,” kata Hanung.
Ke depan, Hanung memastikan untuk para pelaku jasa angkutan yang hanya menurunkan pasien tidak akan ditarik uang parkir alias gratis.
“Untuk yang hanya droping free, untuk ambulance pakai pintu khusus, sistemnya (parkir elektrik) sudah dirubah, batas waktu drop penumpang maksimal 5 menit parkir gratis,” kata Hanung menjelaskan sistem baru parkir RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.***