Dampak positif yang bisa dirasakan adalah meningkatnya potensi Purbalingga sebagai tujuan wisata, dan pengembangan potensi eknomi lainya.
"Namun keberadaan bandara tidak akan berkembang apabila tidak dikoneksikan dengan daerah atau wilayah sekitarnya. Bandara harus menjadi pintu masuk bagi pengambangan kawasan wilayah jateng Selatan (Jasela)," kata Anggota DPD RI Abdul Kholik kepada purbalinggaku, Senin 20 Desember 2021.
Menurutnya Konsekunsi yang harus dilakukan Purbalingga adalah menyediakan infrastruktur penghubung dengan daearah lain.
Tujuannya agar bandara dapat berfungsi maksimal dalam melayani rute penerbangan, dan mendorong mobilitas masyarakat semakin mudah dan cepat.
"Keberadaan bandara tidak ada artinya apabila hanya seolah dimiliki sendiri oleh Purbalingga, sementara daerah lain tidak mendapatkan manfaat ekonomi, dan tidak diberikan akses kemudahan menuju bandara," ujarnya
Baca Juga: Festival Ngapak Purbalingga, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah
Kholik mengatakan, Purbalingga ke depan harus mampu menjadi pintu masuk dan sekaligus pintu keluar mobilitas penduduk kawasan Jasela.
"Caranya dengan berbagi manfaat ekonomi dengan pola konektifitas kawasan yang saling terintegrasi. Masing masing daerah berbagi peran dalam pengembangan kawasan Jasela secara merata dengan sinergi dan kolaborasi antardaerah," tutur Abdul Kholik.***