Festival Ngapak Purbalingga, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah

- 18 Desember 2021, 16:59 WIB
Festival Ngapak Kabupaten Purbalingga, Upaya Pemkab lestarikan bahasa daerah dalam rangka hari jadi Purbalingga ke 191, Sabtu 18 Desember 2021
Festival Ngapak Kabupaten Purbalingga, Upaya Pemkab lestarikan bahasa daerah dalam rangka hari jadi Purbalingga ke 191, Sabtu 18 Desember 2021 /Dok. Humas Pemkab Purbalingga

PURBALINGGAKU - Memeriahkan hari jadi Kabupaten Purbalingga Ke-191 Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata menggelar Festival Ngapak di obyek wisata Golaga (Goa Lawa Purbalingga), Sabtu-Minggu 18-19 Desember 2021.

Selama berlangsung, bahasa yang digunakan dalam Festival mulai pembukaan hingga penutupan menggunakan bahasa keseharian masyarakat Kabupaten Purbalingga yaitu dialek Banyumasan.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga Ir Prayitno mengungkap, Festival Ngapak mengambil tema ‘Semanak Grapyak’.

Tema itu menurutnya menggambarkan semangat kebersamaan dan keramahtamahan masyarakat Kabupaten Purbalingga dan Banyumas raya.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Purbalingga ke 191, Bupati Serahkan Sederet Penghargaan

"Festival yang baru pertama kali digelar di wilayah Banyumas raya ini sebagai salah satu upaya melestarikan bahasa daerah, khususnya bahasa Banyumasan," kata Prayitno, Sabtu 18 Desember 2021.

Prayitno merinci, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain sarasehan tentang bahasa Ngapak yang menghadirkan budayawan dan penulis Ahmad Tohari dari Banyumas, dan Agus Sukoco dari Purbalingga.

Baca Juga: Ambles, Jalan Penghubung Pengadegan-Pesunggingan Ditutup Total

Selain itu ada juga lomba cerdas cermat ngapak, stand up komedi ngapak, band ngapak, kemah ngapak, pemutaran film layar tanjleb, dan penampilan berbagai seni budaya.

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah