Bandara JB Soedirman Buka Layanan Rapid Test Antigen Penumpang

- 19 Oktober 2021, 21:30 WIB
Bandara Jenderal Besar Soedirman buka layanan Rapid Tes Antigen untuk penumpang.
Bandara Jenderal Besar Soedirman buka layanan Rapid Tes Antigen untuk penumpang. /Dok. AP II BJB Soedirman

PURBALINGGAKU - Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga bakal sediakan layanan rapid test antigen untuk persyaratan penerbangan.

Executive General Manager Bandara Jenderal Besar Soedirman, Catur Sudarmono mengatakan hal tersebut untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Selain itu juga sebagai upaya mempermudah masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang.

“Sebagai upaya mendukung penerapan protokol kesehatan, fasilitas rapid test antigen COVID-19 akan tersedia dalam waktu dekat di Bandara Jenderal Besar Soedirman, " katanya dalam rilis resmi, Selasa 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Tiwi Serahkan Bonus Uang Tunai untuk Adit dan Ifan, Atlet Berprestasi di PON Papua

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 62/2021, syarat naik pesawat bagi penumpang yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua adalah menunjukkan hasil tes rapid test antigen.

Seperti diketahui, Bandara Jenderal Besar Soedirma membuka akses penerbangan di Purbalingga dan kota-kota sekitarnya seperti Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Keresidenan Banyumas. 

“Dengan adanya Bandara Jenderal Besar Soedirman maka trafik penerbangan di bagian Selatan akan meningkat sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” ujar Catur.

Baca Juga: Perusahaan Farmasi di Indonesia Siap Impor Obat Antivirus COVID-19, Molnupiravir

Catur menambahkan, trafik penumpang di bandara biasanya cukup tinggi pada akhir pekan. Didominasi oleh pekerja yang pulang ke Purbalingga atau kota sekitar.

"Biasanya mereka butuh waktu berjam-jam jika melalui darat, kini dengan adanya bandara hanya cukup kurang dari sekitar 1 jam penerbangan," katanya.

Saat ini BJB Soedirman memiliki runway dengan dimensi 1.600 x 30 meter dan apron 69 x 103 meter. Pemkab Purbalingga telah menyediakan terminal penumpang sementara berukuran 20 x 20 meter.

Baca Juga: Mulai 26 Oktober, Beli Tiket Kereta Api Wajib Menggunakan NIK

Nantinya, sudah direncanakan pembangunan terminal hingga berkapasitas 300.000 penumpang/tahun. 

Sementara itu, Station Manager Citilink Purbalingga, Muhamad Mulyanudin menuturkan, Citilink melayani penerbangan Jakarta - Purbalingga - Surabaya dan sebaliknya. Jadwal penerbangan buka pada Kamis dan Sabtu.

Pesawat yang digunakan ialah pesawat turbo propeller ATR 72-600 berkapasitas sekitar 72 kursi penumpang.

"Sejak pertama kali akses penerbangan dibuka pada Juni, trafik penerbangan di Purbalingga semakin tumbuh hingga kini,” ujarnya.***

Editor: Galuh Widoera Prakasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah