Buku Antologi Cerpen 'Penjaga Subuh' Karya Ryan Rachman Sastrawan Purbalingga Diluncurkan

2 Desember 2022, 19:31 WIB
Peluncuran Buku Antologi Cerpen karya Ryan Rachman sastrawan Purbalingga, Jumat 2 Desember 2022. /Dok. Istimewa

PURBALINGGAKU - Buku Antologi Cerpen 'Penjaga Subuh' karya Ryan Rachman Sastrawan Purbalingga diluncurkan. Agenda peluncuran itu berlangsung di Gedung Bambang Lelono Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jumat 2 Desember 2022.

Dalam agenda itu, turut digelar bedah buku yang dilakukan oleh Ambita Dhyaningrum. Menurutnya, secara garis besar, cerpen-cerpen yang ada dalam buku tersebut merefleksikan kesederhanaan, kejujuran dan keikhlasan dalam menangkap ide di sekitar yang dibungkus ala Ryan Rachman.

Selain itu, latar belakang penulis yang merupakan seorang jurnalistiknya, kata dia, juga memperkuat karya-karyanya. "Gagasannya simpel, tapi ada kedalaman, terutama di ending yang mengejutkan," kata Ambita.

Tulisan Ryan, katanya, sebagian besar kuat di bagian resolusi. Selain itu menurutnya, ada juga imajinasi yang gila seperti di cerpen yang bercerita seorang penulis muda yang ingin mencuri isi otak penulis senior.

Baca Juga: Langkah Optimasi SEO Youtube Agar Cepat Cuan

"Kendati demikian, ada satu dua cerpen yang kurang berhasil alias yang endingnya datar, menggantung dan multitafsir. Kemudian ada logika tokoh yang salah, penggunaan istilah bahasa Inggris yang kurang tepat," tuturnya.

Penulisnya, Ryan Rachman yang juga alumnus Sastra Inggris FIB Unsoed Purwokerto ini mengatakan, ada 21 cerpen yang termaktub dalam buku tersebut.

Seluruhnya pernah dimuat di pelbagai media massa, sehingga telah mengalami kurasi dari redaktur sastra. Adapun ide cerita bersumber dari pengalaman personal dan kondisi sosial di sekitar penulis.

Baca Juga: Arkeolog Kagum dengan Koleksi Keramik di Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja

"Berangkat dari kegelisahan di desa tempat saya tinggal di Purbalingga. Ada tentang penyadap nira, kuli harian, pemain ebeg, buruh pabrik bulu mata palsu dan mitos. Banyak problem dari mereka yang bisa diangkat. Tema yang lain, banyak dari pengalaman pribadi," kata Ryan.

Ketua Puslitbudpar LPPM Unsoed, Imam Suhardi mengatakan, peluncuran dan bedah buku tersebut merupakan program dari Puslitbudpar dalam rangka mengembangkan kebudayaan terutama sastra di Banyumas Raya.

Ryan Rachman, kata Imam, adalah salah satu penulis sastra asal Purbalingga dan lama berproses di Purwokerto.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Belajar ke Banyumas, Atasi Soal Pengelolaan Sampah

Owner SIP Publishing, Indra Defandra mengatakan, pihaknya menerbitkan buku antologi cerpen "Penjaga Subuh" karena penulisnya merupakan salah satu penulis yang memiliki pengalaman menulis sejak 2005 silam dan karyanya sering muncul di media massa.

"Kami sering bekerja sama dengan Ryan sebagai juri pada ajang lomba penulisan yang digelar oleh SIP Publishing," tutur Indra Defandra.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler