Mandi di Curug Duwur Purbalingga, Mahasiswa Unsoed Tewas Tenggelam

7 April 2022, 22:29 WIB
Mahasiswa Unsoed Purwokerto tewas tenggelam di Curug Duwur Purbalingga, Kamis 7 April 2022 /Dok. Humas Polres Purbalingga

PURBALINGGAKU - Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto bernama Aldo Harley Alkautsar (21) meninggal dunia di Curug Duwur, Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Kamis 7 April 2022.

Mahasiswa Unsoed yang diketahui merupakan warga Bogor itu, tidak bisa berenang hingga tenggelam saat mandi di Curug Duwur Purbalingga.

Saat kejadian, korban berenang di Curug Duwur Purbalingga bersama dengan tiga orang temannya sesama mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed.

Baca Juga: Vaksinasi Booster Binda Jateng di Purbalingga, Cegah Penyebaran Covid 19 Pada Keluarga

Kapolsek Bojongsari AKP I Made Nergo mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi sebelum kejadian korban bersama tiga temannya datang ke Balai Desa Bumisari dengan maksud untuk memberikan proposal dan survey tempat untuk program Wiradesa.

"Setelah dari Balai Desa Bumisari, korban dan teman-temannya pergi ke Curug Duwur dengan maksud untuk refreshing. Mereka berfoto dan bermain di sekitar air terjun," kata Nergo

Setelah itu Nergo menjelaskan keempat mahasiswa itu mandi di pinggir air terjun dengan kedalaman sekitar pinggang orang dewasa.

Baca Juga: Ekspedisi Pecinta Alam Purbalingga Ungkap Penyebab Longsor Siregol: Hutan Berubah Jadi Kebun Kapulaga

"Namun korban dengan salah satu temannya kemudian semakin ke tengah dengan kedalaman sampai leher orang dewasa. Korban kemudian tenggelam," jelasnya

Mendapati kejadian tersebut, tiga teman korban meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang datang kemudian melakukan pertolongan. Kemudian korban dievakuasi ke pinggir air terjun namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Kami bersama warga kemudian mengevakuasi korban dari lokasi menuju ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan visum," ujarnya.

Baca Juga: Polsek Mrebet Punya Kapolsek Baru, Kapolres: Banyak Tugas Menanti Laksanakan Dengan Baik!

Pihaknya mengungkap, dari hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Goetheng Taroenadibrata PurbaIingga tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan.

"Belum ada kaku mayat, pupil melebar dan keluar air dari hidung dan mulut saat ditekan dada. Diduga korban dan teman-temannya tidak bisa berenang. Sehingga saat tenggelam temannya juga tidak bisa menolong," ungkapnya.

Baca Juga: Warga Purbalingga, Ini Cara Cek Apakah Anda Dapat STB Gratis

Nergo menambahkan, jenazah korban saat ini masih berada di ruang jenazah RSUD Goetheng Taroenadibrata PurbaIingga. Rencananya jenazah korban akan dijemput pihak keluarga untuk dimakamkan di Bogor.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler