PURBALINGGAKU – Bencana longsor terus menerus terjadi di jalan yang menghubungkan Desa Kramat – Sirau, Kecamatan Karangmoncol atau yang biasa disebut Jalur Siregol.
Terbaru, Selasa kemarin 5 April 2022, longsor kembali terjadi di jalur yang membelah kawasan hutan itu hingga memutus akses jalan.
“Kali ini longsor lebih besar dari sebelumnya. Material batunya lebih besar-besar dan lebih banyak,” ujar Hendri Sutrisno, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Autentic Desa Sirau, Rabu 6 April 2022.
Baca Juga: Polsek Mrebet Punya Kapolsek Baru, Kapolres: Banyak Tugas Menanti Laksanakan Dengan Baik!
Hendri menambahkan, lokasi terjadinya longsor kali ini tak jauh dari titik sebelumnya.
“Kalau yang sekarang ini lokasi longsor ada di 11 titik,” ujarnya.
Menurut Hendri, longsor yang terus menerus terjadi salah satunya diakibatkan oleh masifnya perusakan hutan.
“Saat ini banyak hutan yang sudah dirambah atau diubah menjadi kebun kapulaga,” ujarnya.
Analisis Hendri diamini oleh aktivis pecinta alam Purbalingga, Teguh Pratomo dari Perhimpunan Pegiat Alam Ganesha Muda (PPA Gasda).