PURBALINGGAKU - Momentum hari jadi Kabupaten Purbalingga Ke-191 secara ideal menjadi refleksi capaian dan prosepek daerah itu ke depan.
Pada usia yang bisa dikatakan matang, masyarakat Kabupaten Purbalingga menaruh harapan agar Kota Perwira mampu mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Anggota DPD RI Dapil Jateng Abdul Kholik menyampaikan harapannya pada peringatan hari jadi Kabupaten Purbalingga Ke-191.
Purbalingga menurutnya memiliki potensi untuk berkembang terutama sektor pertanian dan pariwisata.
Hal itu didasarkan pada kondisi alam yang khas, menurutnya Purbalingga berada di kawasan subur kaki gunung Slamet, dan bentangan alam yang indah.
Pengembangan produk pertanian unggulan seperti durian dapat menjadi potensi daerah yang perlu dikembangkan sejalan dengan pengembangan industri pariwisata yang menjadi kekuatan bagi ekonomi Purbalingga.
Menyoroti telah dibukanya Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) menurut Abdul Kholik, dapat memberikan peluang untuk akses dari wilayah lain ke Purbalingga baik regional maupun nasional.
Baca Juga: Purbalingga Ulang Tahun Ke 191, Pemda Traktir Makan Siomay Pengunjung Gor
Dampak positif yang bisa dirasakan adalah meningkatnya potensi Purbalingga sebagai tujuan wisata, dan pengembangan potensi eknomi lainya.
"Namun keberadaan bandara tidak akan berkembang apabila tidak dikoneksikan dengan daerah atau wilayah sekitarnya. Bandara harus menjadi pintu masuk bagi pengambangan kawasan wilayah jateng Selatan (Jasela)," kata Anggota DPD RI Abdul Kholik kepada purbalinggaku, Senin 20 Desember 2021.
Menurutnya Konsekunsi yang harus dilakukan Purbalingga adalah menyediakan infrastruktur penghubung dengan daearah lain.
Tujuannya agar bandara dapat berfungsi maksimal dalam melayani rute penerbangan, dan mendorong mobilitas masyarakat semakin mudah dan cepat.
"Keberadaan bandara tidak ada artinya apabila hanya seolah dimiliki sendiri oleh Purbalingga, sementara daerah lain tidak mendapatkan manfaat ekonomi, dan tidak diberikan akses kemudahan menuju bandara," ujarnya
Baca Juga: Festival Ngapak Purbalingga, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah
Kholik mengatakan, Purbalingga ke depan harus mampu menjadi pintu masuk dan sekaligus pintu keluar mobilitas penduduk kawasan Jasela.
"Caranya dengan berbagi manfaat ekonomi dengan pola konektifitas kawasan yang saling terintegrasi. Masing masing daerah berbagi peran dalam pengembangan kawasan Jasela secara merata dengan sinergi dan kolaborasi antardaerah," tutur Abdul Kholik.***