Alat Alat Laboratorium Kimia dan Fungsinya serta Cara Penggunaannya

- 16 November 2023, 20:18 WIB
Ilustrasi: Alat alat laboratorium kimia dan fungsinya serta cara penggunaannya
Ilustrasi: Alat alat laboratorium kimia dan fungsinya serta cara penggunaannya /Pixabay/ kkolosov/

PURBALINGGAKU- Laboratorium menjadi tempat yang penting bagi berbagai aktivitas kimia seperti riset ilmiah, eksperimen, pengukuran hingga pelatihan kimia. Di dalam laboratorium sendiri tentu saja terdapat berbagai jenis alat alat laboratorium kimia dan fungsinya serta cara penggunaannya yang mendukung aktivitas kimia tersebut.

Alat Alat Laboratorium Kimia dan Fungsinya serta Cara Penggunaannya

Fasilitas berupa alat-alat yang tersedia pun sudah semestinya memenuhi standar untuk melaksanakan kegiatan praktikum. Berikut ini penjelasan alat alat laboratorium kimia dan fungsinya serta cara penggunaannya.

Baca Juga: Macam-Macam Gelas Kimia dan Fungsinya, Jangan Sampai Salah!

Pertama, mikroskop. Sebuah laboratoriun tanpa memiliki mikroskop rasanya tampak kurang lengkap. Fungsi dari mikroskop sendiri untuk dapat melihat adanya benda yang bentuknya sangat kecil ataupun mikro organisme yang tidak mampu dilihat oleh mata telanjang. Mikro organisme yang dilihat melalui mikroskop tersebut akan terlihat sangat jelas dan wujudnya lebih besar.

Kedua, sentrifus. Alat lab dan fungsinya ini untuk memisahkan sekaligus mengendapkan berbagai partikel dari objek tertentu yang disesuaikan masa jenis berdasarkan sedimentasi. Sentrifus terdiri atas rotot yang fungsinya memutar objek yang hendak diteliti dengan waktu dan kecepatan tertentu.

Alat ini dapat memisahkan objek yang hendak diteliti ke dalam beberapa fase, misalnya berwujud cairan ataupun organel yang mengendap. Semakin cepat rotor berputar maka akan semakin banyak pula sedimentasi yang terbentuk. Namun hal ini juga bergantung pada perbedaan objek yang diteliti dan masa jenisnya.

Ketiga, Erlenmeyer. Gelas kaca ini biasanya digunakan untuk proses analisis di laboratorium. Bentuk dari Erlenmeyer sendiri bulat namun pada atasnya berbentuk kerucut. Salah satu sisi gelas tersebut memiliki skala voume. Penggunaanya sendiri kebanyakan memang untuk membuat larutan tertentu.

Baca Juga: Pentingnya Menguasai Bahasa Inggris di Era Teknologi Seperti Sekarang Ini

Ketiga, gelas corong. Untuk jenis gelas ini memang terdapat dua jenis yaitu yang menggunakan plastik dan karet. Corong ini biasanya digunakan untuk proses di laboratorium sebagai pemindahan cairan dari satu media ke media lain. Corong juga biasa digunakan sebagai penyaring atau filtrasi ketika diatasnya diberikan penyaring.

Keempat, tabung reaksi. Alat laboratorium dan fungsinya yang selanjutnya adalah tabung rekasi. Gunanya dari tabung ini yaitu untuk menampung hingga memanaskan bahan kimia ataupun non kimia cair dengan jumlah yang kecil.

Bentuk gelas ini besarnya hanyalah seukuran jari, dimana bentuknya menjulang ke atas dengan bentuk kerucut diatasnya.

Kelima, beker. Beker adalah wadah yang biasanya digunakan dalam aktivitas laboratorium untuk mencampur, dan memanaskan larutan tertentu. Beker ini biasanya bentuknya silinder dengan di salah satu sisi mencantumkan skala volume.

Keenam, pipet. Pipet merupakan alat laboratorium dan fungsinya yang paling dasar dan umum. Dimana fungsi utamanya adalah untuk mengambil cairan tertentu dengan skala kecil, biasanya hanya tetesan saja.

Pipet sendiri kegunaanya tidak hanya sebatas untuk keperluan laboratorium saja namun juga sering digunakan untuk memberikan obat kepada bayi, obat tetes aquarium, dan lain-lain. Pipet mempunyai bentuk, tingkat kerincian, dan fungsi yang masing-masing tidak sama.

Sebab pipet terdiri ke dalam beberapa jenis seperti pipet volume, pipet ukur, dan pipet tetes. Cara kerjanya hampir serupa hanya saja volumenya yang memang berbeda-beda.

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi Muda, Bukan Hanya Kecerdasan Saja!

Ketujuh, kaki tiga. Alat laboratorium ini seringkali dianggap tidak penting padahal perannya cukup dipertimbangkan. Fungsinya sendiri yaitu untuk menyangga ataupun menahan kawat kasa saat proses pemanasan dilakukan. Sebenarnya konsepnya sendiri serupa dengan tripod yang digunakan pada kegiatan fotografi.

Itulah beberapa alat alat laboratorium kimia dan fungsinya serta cara penggunaannya yang paling umum dan biasanya hampir ada di setiap laboratorium. Sebenarnya masih banyak jenis alat laboratorium diluar yang sudah disebutkan tersebut untuk kegiatan kimia.***

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah