PURBALINGGAKU-Ciri ciri teater modern perlu Anda ketahui. Yang mana teater modern sendiri berkembang dan tumbuh dipengaruhi oleh teori yang berasal dari barat dan pekembangannya di tengah keramaian kota. Cerita yang dipentaskan pun bersumber dari berbagai karya sasta yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Naskahnya sendiri terdiri dari pemeran utama, karakter tokoh, dan pembentukan watak. Dimana ceritanya dibuat tidak kaku dan lebih hidup daripada teater pada umumnya. Pemain yang terlibat didalamnya pun harus memiliki kemampuan dalam meminimalkan improvisasi agar dapat membangun cerita yang disesuaikan naskah. Sehingga apabila diceritakan berkali-kali pun ceritanya tidak berubah.

Baca Juga: Cara Share Link Grup WA, Tidak Perlu Repot Mengundang Satu per Satu

Sutradara disini memegang peranan penting sebab tokoh utama dalam hal ini mempunyai hak tunggal ketika menginterpretasikan naskah ceritanya pada penonton. Jenis teater modern seringkali ditemukan dalam keseharian seperti film, drama, dan sinetron. Tanpa kita sadari sebenarnya kita seringkali menikmati pertunjukan ini setiap harinya.

Ciri Ciri Teater Modern

Nah, untuk menunjang keberhasilan pertunjukan tersebut maka didalamnya terdapat beragam unsur. Lebih lanjut akan dijelaskan dalam penjelasan berikut ini.

Skenario

Unsur ini berisikan mengenai nama tokoh serta dialog-dialog yang hendak diucapkannya. Naskah dalam film dibuat sangat lengkap dan detail seperti tokoh, karakter tokoh, properti, alur cerita, petunjuk akting, dan lain-lain. Tujuan pembuatan scenario sendiri agar peran yang ditampilkan tampil secara lebih realistis.

Tokoh

Tokoh atau pemain di dalam sebuah teater merupakan seseorang yang memerankan sosok tertentu dalam suatu pertunjukan, biasanya disebut aktor atau aktris. Tokoh disini biasanya terbagi menjadi pemeran utama, pemeran pembantu, dan pemeran figuran.

Pemeran utama disini biasanya akan menjadi pusat perhatian dari para penonton, sedangkan pemeran pembantu tidak terlalu menjadi pusat perhatian. Untuk pemeran figuran sendiri biasanya hanya digunakan untuk dapat menguatkan gambaran mengenai suasana tertentu.

Baca Juga: 5 Jenis Dimsum Terpopuler di Indonesia, Sudah Pernah Coba?