PURBALINGGAKU-Masyarakat Jawa tentu sudah tidak asing dengan Jenang Ketan Asli Jawa karena seringkali menjadi makanan sajian dalam berbagai acara hajatan. Jenang sendiri bukanlah makanan yang sekedar makanan karena sarat akan tradisi di Jawa. Bahkan masyarakat sudah memaknai jenang sebagai simbol untuk tolak bala sehingga penyajiannya dianggap sakral atau wajib.

Baca Juga: Apa Makna Jenang? Ternyata Mengandung Nilai Filosofis!

Apa Itu Jenang Ketan?

Meskipun jaman terus mengalami perkembangan, namun jenang masih tetap mudah dijumpai. Untuk jenisnya sendiri sebenarnya cukup banyak, dan masing-masing dari jenis tersebut pun memiliki makan tersendiri dan sarat pada acara tertentu.

Katakanlah untuk jenang procotan biasanya hadir saat acara selamatan ibu hamil sedangkan memberikan nama untuk bayi yang baru lahir menggunakan jenang sepasaran. Sebab selamatan biasanya merupakan acara yang penuh dengan harapan agar pengantin diberikan kesehatan, berkah, kekuatan, dan lain-lain.

Namun bagi masyarakat Jawa sendiri yang paling dikenal adalah jenis Jenang Ketan Asli Jawa Tengah. Jenang ketan merupakan makanan khas dengan keunikannya yang tidak pernah hilang dari masyarakat. Terlebih kehadirannya selalu mudah dijumpai dalam setiap acara hajatan, bahkan seolah sudah menjadi adat.

Meski terbilang sepele, sebenarnya jenang ketan masuk ke dalam jajanan mewah, sebab harganya yang termasuk mahal untuk jajanan tradisional. Dilihat dari bahan bakunya sendiri juga sudah terlihat harganya, yaitu beras ketan, santan, dan gula merah.

Banyak yang mengira bahwa jenang ketan dan dodol adalah makanan yang serupa, namun sebenarnya keduanya berbeda. Dimana jenang memiliki tekstur yang lebih lembek, lebih basah, lebih berminyak daripada dodol. Biasanya jenang dijual di dalam plastik ataupun secara lempengan, bahkan bisa diiris menyesuaikan permintaan pembeli.

Baca Juga: Tips Memilih Lembaga Gadai BPKB Terpercaya, Jangan Abaikan!

Cara Membuat Jenang Ketan

Lalu bagaimana cara membuat jenang ketan? Sebenarnya pembuatan jenang pun terbilang rumit dan memakan waktu serta proses yang panjang untuk pengolahanya. Cara pembuatannya juga sebenarnya hampir mirip dengan pembuatan dodol. Namun Anda tetap bisa kok membuatnya sendiri di rumah.