PURBALINGGAKU-Jenis jenis hosting dan penjelasannya bisa menjadi referensi bagi Anda untuk memilih hosting yang tepat. Hampir keseluruhan bidang baik bisnis maupun pemerintahan selayaknya sudah menggunakan hosting. Sebab era kemajuan teknologi seperti saat ini, bisnis tanpa bantuan website sangatlah sulit bersaing di pasaran. Hal ini tentu saja dapat menghambat pertumbuhan bisnis.

Pada dasarnya web hosting merupakan layanan secara digital untuk mengaktifkan website Anda di internet. Sehingga apabila Anda mencari kata kunci website maka semua data Anda akan tersaji dengan cepat di laman mesin pencarian.

Baca Juga: Pilihan Destinasi Wisata Pantai di Bali yang Asik Buat Liburan

Jenis Jenis Hosting dan Penjelasannya

Sebenarnya ada beberapa jenis web hosting yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Sebab apabila Anda memiliki konsumen yang mengakses website lebih banyak maka akan membutuhkan space server yang lebih besar. Berikut ini jenis jenis hosting dan penjelasannya.

1. WordPress Hosting

Hosting ini digunakan untuk pengguna WordPress yang sebenarnya hampir serupa dengan shared hosting. Perbedaanya yaitu konfigurasi dari WordPress lebih optimal sehingga loading yang terjadi akan lebih cepat dan jauh dari berbagai masalah.

Biaya menggunakan hosting ini juga terbilang murah dan mudah digunakan bagi para pemula. Sekaligus didalamnya juga sudah terdapat plugin dan tema beragam yang dapat Anda pilih. Namun untuk kekurangannya, Anda hanya dapat menampilkan website yang khusus dibuat dengan WordPress saja.

Baca Juga: Apa Saja yang Membuat Hp Cepat Rusak?

2. Shared Hosting

Shared hosting ini merupakan hosting Indonesia yang paling banyak digunakan karena sederhana dan mudah. Hosting ini memungkinkan Anda untuk berbagai server dengan klien lain dalam lingkup penyedia layanan yang sama.

Kelebihan shared hosting selain mudah bagai pemula, juga terdapat control panel yang lengkap, dan biaya murah. Selain itu, apabila terjadi maintenance maka keseluruhan diserahkan pada penyedia hosting tersebut.

Sementara untuk kekurangan shared hosting ini lebih kepada kurangnya kontrol konfigurasi karena tanggung jawabnya berada di server. Selanjutnya adanya risiko berbagi, maksudnya apabila website lain dalam satu hosting padat pengunjung maka akan berdampak juga kepada website lainnya dalam satu penyedia layanan.

Baca Juga: Apa Keuntungan Menggunakan Layanan Cloud Storage?

3. VPS Hosting

Penggunaan VPS hosting lebih ditujukkan untuk website bisnis dengan traffic yang padat atau tinggi. Sebenarnya website yang Anda miliki masih dapat berbagi server dengan pengguna lain. Namun penyedia layanan sudah membaginya secara khusus dengan porsi lebih tinggi sehingga alokasi memori dan computing tercukupi.

Kelebihan VPS Hosting yaitu tidak adanya dampak pada website Anda ketika website lainnya mengalami down. Website Anda juga memiliki akses menuju ke server, serta pengelolaan yang dapat dilakukan pribadi.

Untuk kekurangannya yaitu Anda perlu untuk memahami berbagai manajemen server karena pengelolaanya yang dilakukan secara pribadi. Selain itu, masalah biaya yang dikeluarkan sudah pasti lebih mahal daripada shared hosting.

Baca Juga: Pengin Liburan ke Gunungkidul? Ini Rekomendasi Wisata Pantai Terbaik

4. Cloud Hosting

Hosting ini merupakan alternatif dari VPS hosting dimana digunakan khusus untuk bisnis skala besar, sebab dalam hosting ini terjadi beberapa pengelompokkan server. Hal ini sangat membantu ketika website Anda sedang down maka secara otomatis dialihkan ke sever lainnya.

Kelebihan cloud hosting yaitu jarang terjadi down time, justru cenderung hampir tidak ada sama sekali. Sebab setiap kali terjadi permasalahan, server berpindah-pindah memilih yang paling baik dimana harga akan menyesuaikan dalam hal ini. Kekurangannya yaitu tidak selalu tersedianya akses root serta harganya yang tidak dapat diperkirakan.

Itulah informasi mengenai jenis jenis hosting dan penjelasannya. Semoga bisa menjadi referensi untuk Anda.***