CATAT, Wilayah Indonesia yang Bisa Melihat Hujan Meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids Akhir Juli 2022

- 24 Juli 2022, 11:16 WIB
wilayah Indonesia yang bisa melihat hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids dengan mata telanjang Juli 2022.
wilayah Indonesia yang bisa melihat hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids dengan mata telanjang Juli 2022. /

PURBALINGGAKU – Beberapa wilayah Indonesia bisa melihat hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids akhir Juli 2022 nanti.

Bahkan hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids bisa dilihat secara eksklusif dengan mata telanjang dari wilayah Indonesia ini.

Informasi hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids dilansir oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia pada Jumat 22 Juli 2022.

Baca Juga: Hasil Madura United vs Barito Putera Liga 1 Indonesia: Laskar Sape Kerrab Pesta Gol 8-0 Tanpa Balas

Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin menjelaskan, hujan meteor Alpha-Capricornids dapat dilihat pada 30 - 31 Juli 2022 dari pukul 20.00 WIB di ufuk timur.

“Waktu terbaik untuk melihatnya adalah ketika tengah malam dari arah langit selatan,” katanya.

Sedangkan Hujan meteor Delta Aquariids akan jatuh pada 29 - 30 Juli mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur. Puncaknya sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.

"Diperkirakan, sekitar 5 meteor per jam akan tampak melintas di langit. Hujan meteor tersebut berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi,” ucapnya.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat dan Bertemu Kambing Menurut Ibnu Sirin: KAMU AKAN DAPAT REZEKI

Mengingat ini adalah fenomena langit yang terjadi di langit bumi, maka dua jenis hujan meteor itu cocok diamati dari Indonesia.

“Debu-debu komet berukuran kecil itu memasuki atmosfer bumi lalu terbakar, sehingga tampak seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya sedikit, akan tetapi terkadang hujan meteor dapat menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar,” ungkapnya.

Debu-debu komet yang masuk ke dalam atmosfer bumi sanggup menciptakan meteor karena kecepatan melintasnya.

Baca Juga: Kumpulan Puisi JOKPIN Joko Pinurbo: Beethoven: Minuet in G Major, Di Kalvari dan Pantai Rei

“Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini,” kata Thomas.

“Hujan meteor ini sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km,” terang peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN itu.

Pemandangan gabungan dua hujan meteor di langit akhir Juli tahun 2022 ini menjadi hal yang menarik bagi pengamat langit di Indonesia.

Baca Juga: 6 Ciri Seseorang yang Hidupnya Dikejar Rezeki Menurut Al-Quran dan Hadits

Kondisi langit yang baik dan tidak terganggu cahaya bulan membuat hujan meteor lebih menarik untuk diamati.

Sebaiknya, lokasi pengamatan memiliki wilayah yang tidak terganggu oleh pohon ataupun bangunan dan juga cahaya yang terang.

Hujan meteor akhir Juli 2022 ini lebih baik dilihat dengan mata telanjang, karena pandangan mata miliki cangkupan wilayah yang lebih luas.

Jadi, hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids akhir Juli 2022 nanti bisa disaksikan di Indonesia dengan atau tanpa alat bantu.***

Editor: M Fahmi

Sumber: brin.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah