VIRAL, Ibu Berhijab Bawa Poster: TOLONG, ANAKKU BUTUH GANJA MEDIS

- 27 Juni 2022, 10:25 WIB
Viral ibu berhijab membawa poster bertuliskan TOLONG, ANAKKU BUTUH GANJA MEDIS saat CFD di kawasan Bundaran HI, Minggu 26 Juni 2022.
Viral ibu berhijab membawa poster bertuliskan TOLONG, ANAKKU BUTUH GANJA MEDIS saat CFD di kawasan Bundaran HI, Minggu 26 Juni 2022. /Instagram @budhesomplak/

PURBALINGGAKU- Seorang ibu berhijab membawa poster bertuliskan TOLONG, ANAKKU BUTUH GANJA MEDIS viral di media sosial.

Ibu berhijab pembawa poster bertuliskan TOLONG, ANAKKU BUTUH GANJA MEDIS itu diketahui turun ke jalan saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Minggu 26 Juni 2022.

Aksi sang ibu berhijab pembawa poster bertuliskan TOLONG, ANAKKU BUTUH GANJA MEDIS itu diunggah oleh banyak akun instagram salah satunya akun @ussfeed.

Baca Juga: Kejurprov Catur Jawa Tengah 2022, Banyumas Raih Juara Umum

Dalam keterangan foto di Istagram @ussfeeds, dia menuliskan, “Foto seorang wanita bernama Nyonya Santi memegang poster yang menuntut agar ganja dilegalkan untuk penggunaan medis baru-baru ini menjadi viral.”

“Menurut laporan, putrinya, Pika, saat ini didiagnosis menderita Cerebral Palsy, yang dapat menyebabkan Pika mengalami kejang dua kali seminggu,” tulisnya.

Selain itu, Uus juga menulis jika penyakit yang diderita Pika hanya dapat disembuhkan dengan CBD Oil yang berbahan dasar ganja.

Baca Juga: Cukup Klik! Download Lagu MP3 Gratis Tanpa Ribet, Unduh Musik Terbaru 2022 di YouTube dan TikTok

“Menurutnya, Cerebral Palsy bisa disembuhkan dengan CBD Oil, minyak berbahan dasar ganja. Pada tanggal 26 Juli, Ibu Santi akan meneruskan tindakan ini dengan mengirimkan permohonan ke Mahkamah Konstitusi Indonesia,” tulisnya.

Dari penelusuran Purbalinggaku.com, foto tersebut pertama diunggah oleh akun @budhesomplak.

Berikut caption lengkap yang ditulis @budhesomplak dalam unggahannya, Minggu 26 Juni 2022:

Baca Juga: Habib Luthfi Kenalkan Kiai Ahmad Nahrowi, Ulama Besar dari Purbalingga

Pagi ini wa berbunyi tang-ting-tung-tang-ting-tung. Ternyata isinya kiriman foto-foto dan video-video dari wajah-wajah yang sangat aku kenal: Santi, Pak Eto dan Nduk Pika.”

Langsung mewek melihat foto-foto mereka. Pika, anak semata wayang mereka, adalah salah satu teman seperjuangan almarhum Musa dalam melegalkan ganja medis.

Pika mengalami kejang paling tidak dua kali dalam seminggu. Dan setiap kali Pika kejang, hasil latihan fisioterapi, terapi wicara dan terapi-terapi tumbuh-tumbuh kembang lainnya kembali ke nol.

Baca Juga: Usai Trofeo Match, Raffi Ahmad Tawarkan Lelang Baju Bekas Ronaldhino?

Pika kembali lagi ke kemampuan awal dia seperti bayi. Dia harus berjuang lagi dari awal.

Sementara badannya semakin lama semakin melemah, kemampuan motorik nya semakin menurun, begitu juga kemampuan kognitifnya.

Seperti aku utarakan berkali-kali ketika wawancara dengan siapa pun dan berdiskusi dengan siapa pun, bahwa kejang adalah momok bagi semua orang tua anak yang menderita lumpuh otak.

Dan pengalamanku membuktikan hanya ganja yang mampu menghentikan kejang tanpa efek samping.

Baca Juga: Dianggap Resahkan Warga, Polresta Banyumas Gencarkan Razia Knalpot Brong

Santi sudah terdesak. Santi sudah terpojok. Dia tahu ada harapan untuk Pika dalam tanaman ganja.

Pika sudah tidak bisa menunggu lagi. Pika sudah terlalu lama menderita dan sekarang dia menuntut hak nya untuk sembuh dan hidup.

Santi berjuang supaya tidak ada lagi Musa-Musa lainnya yang harus meregang nyawa hanya karena kami masih menunggu kepastian dari yang mulia mahkamah konstitusi (MK).

Baca Juga: Nama Bayi Laki-Laki Islami Terupdate 2022 dengan Artinya, Bermakna Pemberani, Bersinar serta Kedudukan Tinggi

Hasil sidangnya untuk merubah UU Narkotika agar ganja bisa dimanfaatkan secara medis itulah yg bisa membuat Pika-Pika ini tidak menjadi Musa kedua, ketiga, dan seterusnya.

Kalau pemerintah lebih memilih melindungi orang-orang dungu yang menyalahgunakan narkoba. Bagaimana dengan hak-hak anak-anak kami untuk mendapatkan pengobatan dari ganja medis?

Demikianlah fakta terkait aksi ibu berhijab pembawa poster bertuliskan TOLONG, ANAKKU BUTUH GANJA MEDIS di kawasan Bundaran HI, Minggu 26 Juni 2022.***

Editor: M Fahmi

Sumber: Instagram @budhesomplak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah