Network
PURBALINGGAKU - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat melalui Polres Ciamis mendalami kasus perploncoan berbalut kekerasan dalam kegiatan Pramuka SMAN 1 Ciamis.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan saat ini pihaknya mencatat ada sebanyak 18 korban yang ditimbulkan akibat kegiatan yang diberi nama "Lingkaran Setan" tersebut.
"Ada 18 orang junior menderita luka luka, lebam," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 14 Januari 2022.
Petugas mulai melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, dari korban, anggota pramuka, hingga pihak sekolah.
Baca Juga: YouTube Siapkan Fitur Baru 'Smart Download', Cocok Buat Ngirit Data Seluler
Ibrahim menuturkan ada tiga orang yang dilaporkan karena kasus tersebut.
Polisi masih menunggu hasil visum dari para korban untuk melanjutkan proses hukum.
"Kami masih menunggu hasil visum sebelum naik jadi penyidikan. sekarang masih penyelidikan," kata Ibrahim.
Sebelumnya, tiga siswa dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka setelah mengikuti kegiatan Pramuka SMAN 1 Ciamias.
