Network
PURBALINGGAKU - Politikus Fahri Hamzah menyoroti para pejabat yang berbisnis dan mengambil untung dari pandemi. Melalui akun media sosialnya, dia membuat surat terbuka untuk Presiden Jokowi dengan tajuk "Hentikan Pejabat Berbisnis".
Kritiknya kepada pemerintah muncul lantaran ramainya pemberitaan keterlibatan para pejabat negara dalam bisnis alat kesehatan (alkes) seperti tes PCR untuk penanggulangan virus corona.
"Pak Jokowi yang terhormat, sedang ramai sekali berita, bahwa para pejabat bapak berbisnis di masa pandemi ini.
Mereka, sebagaimana layaknya sebuah bisnis, mereka mengambil untung dari pandemi. Besar sekali." tulisnya dalam akun Facebook @Fahri Hamzah, Senin, 8 November 2021.
Lanjut Fahri, untuk meng-counter berita yang beredar, para pejabat itu muncul membela diri dengan mengatakan bisnis yang dilakukan sebagai upaya membantu rakyat selama pandemi.
Baca Juga: Siapkan Desa Penyangga Mandalika, Gus Menteri Blusukan Di Lombok Timur
"Mereka beralasan bahwa bisnis mereka dalam rangka mempercepat pelaksanaan keputusan dan kemudian keuntungannya untuk rakyat."
Menurut Fahri, pejabat yang berbisnis tidak dapat dibenarkan karena menyalahi nalar dan etika bernegara, serta, menyalahi peraturan pemerintah. Kesalahan itu, disebutnya sangat fatal.
"Saking fatalnya sehingga ini tidak perlu dibahas karena sangat elementer kesalahannya. Dan kesalahan itu bisa merembet ke mana-mana."
Dia berasalan, pejabat adalah regulator, sedangkan pengusaha adalah operator. Ketika keduanya melekat dalam diri satu orang maka akan merusak pasar dan permainan.
