Network
PURBALINGGAKU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan saksi terkait kasus dugaan suap di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara.
Dua orang yang diperiksa KPK sebagai saksi dugaan suap di lingkungan Pemkab Banjarnegara adalah Budi Gunawan (wiraswasta) dan Erwin (ULP-unit layanan pengadaan).
Pemeriksaan saksi dugaan suap di lingkungan Pemkab Banjarnegara oleh KPK dilakukan di kantor BPKP Provinsi DIY pada Selasa 2 November 2021 kemarin.
Menurut Plt Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri tujuan pemeriksaan saksi untuk mendalami seputar cara pendekatan yang dilakukan para pengusaha kepada Bupati nonaktif Budhi Sarwono untuk mendapatkan pekerjaan proyek.
Baca Juga: Rachel Vennya Akhirnya Ditetapkan Jadi Tersangka, Diancam 1 Tahun Kurungan dan Denda Rp100 Juta.
"Para saksi dikonfirmasi terkait dengan cara mendapatkan proyek pekerjaan di Pemkab Banjarnegara yang diduga dengan melakukan pendekatan khusus disertai dengan komitmen pemberian fee pada BS melalui KA (Kedy Afandi)," kata Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu 3 November 2021.
Sebelumnya, KPK juga mendalami peran Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono (BS) dalam menentukan penentuan pemenang lelang proyek di Dinas PUPR Tahun 2017-2018.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Jalani Uji Kelayakan Calon Panglima TNI Besok, 4 dan 5 November 2021
Enam orang saksi telah diperiksa di antaranya Imam Naf'an selaku sub tenaga kerja pekerjaan perumahan, Dwi Lingga Setiawan selaku Direktur CV Berkah Abadi, Ari Subagyo selaku Direktur PT Buton Tirto Baskoro.
